Berita Pendidikan
Bahasa Daerah di Sumba Timur Sudah Jadi Muatan Lokal, Begini Penjelasannya, Simak Info Pendidikan
Bahasa daerah Sumba Timur sudah pernah masuk dalam kurikulum pendidikan atau sebagai mata pelajaran muatan lokal (mulok). Diharapkan dengan adanya mul
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Bahasa daerah Sumba Timur sudah pernah masuk dalam kurikulum pendidikan atau sebagai mata pelajaran muatan lokal (mulok). Diharapkan dengan adanya mulok
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU -- Bahasa daerah Sumba Timur sudah pernah masuk dalam kurikulum pendidikan atau sebagai mata pelajaran muatan lokal (mulok). Diharapkan dengan adanya mulok ini maka bahasa daerah tetap dilestarikan sebagai identitas pemersatu masyarakat Sumba Timur.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur, Maramba Meha, S.H melalui Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Yudi Rawambaku, Kamis (4/3/2021).
Menurut Yudi, bahasa daerah di Sumba Timur itu sudah dimasukan dalam kurikulum mata pelajaran mulok. Namun, beberapa tahun belakangan ini tidak begitu aktif, sehingga diharapkan dengan adanya pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur saat ini dapat menghidupkan kembali bahasa daerah sebagai mulok di sekolah.
"Jadi bahasa daerah itu sudah masuk mulok, hanya harus dihidupkan kembali. Kita harapkan bapak Bupati dan Wakil Bupati saat ini dapat menghidupkan lagi mulok ini," kata Yudi.
Dijelaskan, di Sumba Timur,bahasa daerah sudah sebagai identitas yang dapat mempersatukan wilayah -wilayah di Sumba Timur.
"Wilayah Sumba Timur yang begini luas, hanya memiliki satu bahasa sehingga jadi pemersatu. Bangsa
Indonesia miliki Sumpah Pemuda dan di Sumba Timur juga ada, yaitu bahasa satu yang adalah bahasa daerah yang dapat menyatukan budaya dan tradisi di Sumba Timur" katanya.
Dikatakan, seluruh wilayah kecamatan di Sumba Timur memiliki bahasa daerah yang sama sehingga tidak ada ego kedaerahan. Oleh karena itu, lanjutnya, bahasa daerah ini harus dilestarikan, melalui mulok di sekolah.
• Warga Timor Leste Sempat Menumpuk di PLBN Motaain-Indonesia. Ini Penjelasan Kepala Imigrasi Atambua
• Direktorat Lalu Lintas Polda NTT Berlakukan Program BPKB Dilivery dan Samsat Online, Ini Manfaatnya
