Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik, Kamis 4 Maret 2021: Membangun Sikap Peduli
Orang kaya, merasa sudah terjamin hidupnya, seringkali buta dan tuli terhadap Allah, sesama dan dunia sekitarnya.
Renungan Harian Katolik, Kamis 4 Maret 2021: Membangun Sikap Peduli (Lukas 16:19-31)
Oleh : RD. Eman Kiik Mau
POS-KUPANG.COM - Orang kaya, merasa sudah terjamin hidupnya, seringkali buta dan tuli terhadap Allah, sesama dan dunia sekitarnya. Orang miskin, justru karena hidupnya tidak terjamin, maka mau tak mau mengandalkan Allah semata.
Orang kaya itu berjubah ungu, berpakaian halus dan bersukaria dalam kemewahan. Kain halus adalah bahan pakaian dalam yang diimpor dari Mesir. Jubah ungu adalah pakaian yang biasa dikenakan raja dan para bangsawan kaya raya.
Sedangkan Lazarus, yang berarti Allah menolong. Lazarus itu miskin, sakit, lapar dan selama hidup di dunia tak dapatkan pertolongan dari sesamanya tetapi setelah meninggal ia dihibur oleh Allah.
Setelah meninggal, Lazarus dibawa ke pangkuan Abraham, yakni tempat perhentian terhormat, di antara bapa bangsa Israel. Ini lukisan perubahan situasi sesudah kematian, di mana Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada orang yang bersahaja.
Kita kadang masih ragu apakah Tuhan betul-betul akan memperhitungkan kepedulian kita pada sesama yang menderita, padahal Yesus telah menjawabnya lewat perumpamaan orang kaya dan Lazarus.
Tidak jarang kita pun berpikir bahwa penampakan dan nasehat orang mati akan menjamin pertobatan seseorang.
Yesus telah menunjukkan bahwa kesalahan orang kaya itu bukan pada perbuatan jahatnya, tetapi terletak pada sikap ketidakpeduliannya.
Kita semua adalah pengikut Kristus zaman now ini yang seharusnya terus-menerus peduli terhadap sesama yang menderita dan membutuhkan bantuan.
Tuhan Yesus, semoga kami selalu memupuk sikap peduli satu sama lain dengan hati tulus ikhlas. Amin.*
Simak juga video renungan harian katolik berikut: