Lima Politisi PDIP Nantang Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Ada Puan Maharani Juga Ganjar Pranowo
Nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapat tingkat keterpilihan tertinggi sebagai calon presiden versi hasil sigi Lembaga Survei Indonesia
Lima Politisi PDIP Nantang Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Ada Puan Maharani juga Ganjar Pranowo
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapat tingkat keterpilihan tertinggi sebagai calon presiden versi hasil sigi Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan ketika responden diberi daftar nama, yakni "Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut?,".
"Pak Prabowo yang unggul sementara 22,5 persen. Menyusul Pak Ganjar dan Pak Anies hampir sama 10,6 dan 10,2. Masih ada nama Pak Ahok sama dengan Sandiaga Uno," ujar Djayadi dalam rilis survei LSI secara virtual, Senin (22/2).
Setelah itu disusul Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Kalau kita lihat 10 besar, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ahok atau BTP, Sandi Uno, Tri Rismaharini, Ridwan Kamil, AHY, baru nama-nama lain Susi Pudjiastuti, Abdul Somad, dan seterusnya," tutur Djayadi.
Ketika tanyakan, "Apa alasan memilih?,". Rata-rata responden menjawab yang pertama tegas berwibawa, kedua perhatian pada rakyat, ketiga jujur dan bersih dari korupsi.
Survei dilakukan di 11 provinsi dengan total 2.300 responden. Responden diwawancarai lewat tatap muka. Survei dilakukan 25-31 Januari 2021 dengan margin of error 2,9%.
COPS Tempatkan 5 Figur PDIP Pada Tingkat Teratas
Hasilnya, nama-nama politisi PDIP merajai posisi teratas, termasuk Budiman Sudjatmiko yang berada pada urutan keempat.
Budiman sendiri hanya tertawa saat dimintai tanggapan perihal hasil survei elektoral yang menggadang namanya menjadi salah satu calon pemimpin 2024 pilihan rakyat tersebut.
“Saya sedang fokus pada 3 hal saja, yaitu menjalankan tugas sebagai komisaris di PTPN V."
"Membangun kerja-kerja pemberdayaan sosial ekononi rakyat yang terkena pandemi lewat koperasi-koperasi di berbagai sektor ekonomi masyarakat dan berkonsentrasi mengembangkan ekosistem inovasi teknologi global dengan membangun kawasan industri teknologi 4.0.,” ujar Budiman dalam keteranganya, Selasa (2/3/2021).
Lebih lanjut ketika ditanya tentang harapannya atas kepimpinan nasional 2024 nanti, Budiman mengatakan bahwa semestinya tak perlu menunggu 2024 bagi pemimpin nasional untuk bergerak lebih giat merekatkan persatuan setiap elemen bangsa.

“Presiden Jokowi maupun penerusnya kelak harus terus menyatukan bangsa Indonesia untuk sama-sama melakukan hal-hal produktif bagi perdamaian sosial, keadilan sosial dan kemajuan sosial. Indonesia harus damai, rukun dan bersatu menghadapi era new normal, di mana banyak tantangan-tantangan baru yg belum kita kenali bentuknya,” ia menjelaskan.