BeritaVIRAL Terkini
TERNYATA 2 Jenderal Ini Kakak Beradik, Ayah Mantan Wapres Pernah Menjabat Panglima TNI, Ini PROFIL
Selain pernah menuduki jabatan Wakil Presiden Try Sutrino juga pernah menjabat sebagai panglima TNI. Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno memiliki dua
POS KUPANG.COM--- -- Siapa yang tahu, ternyata dua jenderal ini adik beradik dan anak mantan wakil Presiden Indonesia di era Presiden Soeharto.
Selain pernah menuduki jabatan Wakil Presiden Try Sutrino juga pernah menjabat sebagai panglima TNI.
Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno memiliki dua angkat berpangkat Jenderal.
Sang kakak, Irjen Pol Firman Santyabudi, adalah jenderal polisi berpangkat Irjen atau jendral bintang dua.
Setelah menjadi Kapolda Jambi, Firman sekarang Asisten Logistik Kapolri.
Wakil Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang juga mantan Wakil Presiden Jenderal (Purnawirawan) Try Sutrisno menyampaikan arahan terkait upacara bendera memperingati hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2020. BPIP mengadakan konferensi pers di Jakarta, Jumat 929/5/2020). Hand-over/BPIP (Hand-over/BPIP)
Sementara sang adik, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, sejak 9 April menjadi Kepala Staf Komando Daerah Militer III/Siliwangi.
Melansir dari Wikipedia, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 15 Maret 1971.
Sementara Irjen Firman Santyabudi lahir 17 November 1965 alias beda 6 tahun.
Firman alumi akpol 1988, sedang sang adik alumni akmil 1992.
• Piala Menpora 2021:Daftar NAMA Pemain Mundur dari PERSIB Bandung,Nama PEMAIN Ini MERAPAT Klub Maung

Irjen Firman Santyabudi
Dilihat dari profil dan biodatanya, karier Irjen Firman Santyabudi sebagai perwira tinggi Polri memang cukup moncer.
Salah satu aksinya yang paling jadi sorotan adalah saat ia turun langsung meredam konflik 2 desa di Jambi pada tahun 2020.
Saat itu, Irjen Firman Santyabudi menjabat sebagai Kapolda Jambi.
Irjen Pol Firman Santyabudi saat Kapolda Jambi dan ayahnya Try Sutrisno. Irjen Firman sekarang asisten logistik Kapolri. (twitter dan kompas.com)
Ia turun langsung untuk mendinginkan situasi konflik dua desa di Kerinci.
Konflik yang dipicu persoalan tanah ini telah menewaskan seorang warga dari Desa Semerap, Kecamatan Danau, Kerinci Barat.