Rumah Warga di Sumba Barat Dibakar, 4 Tewas dan 3 Luka-Luka, Begini Kronologi Kejadiannya
Rumah keempat korban tewas ini dibakar oleh Seingu Riamu (30) yang juga warga Kelurahan Weedabo, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat.
Rumah Warga di Sumba Barat Dibakar, 4 Tewas, 3 Luka-Luka, Begini Kronologi Kejadiannya
POS-KUPANG.COM|KUPANG-- Kasus penganiayaan berat dan pembakaran sebuah rumah terjadi di Kampung Golusewu, Kelurahan Weedabo, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, NTT, Senin (1/3/2021) malam.
Akibatnya, empat orang tewas, satu luka berat dan dua korban luka ringan. Pelaku pembakaran, Seingu Riamu sekarat dan dirawat intensif pasca dihajar massa.
Korban penganiayaan berat yakni Toda Lero (55), Keladi Seli (33), Aristo Rius Lero (19). Sementara korban meninggal dunia yakni, Jodi Poro Ama Louru (90), Sori Kadi Ina Louru (85), Agustina Lende alias Ina Saingu (50) dan Ariance Nija Jala (25).
Mereka tewas terbakar dirumah mereka di Kampung Golusewu, Kelurahan Weedabo, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat. Rumah keempat korban tewas ini dibakar oleh Seingu Riamu (30) yang juga warga Kelurahan Weedabo, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat.
Diperoleh informasi, pada pukul 20.00 wita, Seingu Riamu datang ke rumah Melkianus Poro Tana. Ia pun bertemu Aristorius Lero dan bertanya keberadaan orangtuanya. Aristorius menjawab kalau ayahnya sedang tidur. Seingu, sang pelaku pun meminta Aristorius membangunkan ayahnya.
Seingu Riamu lalu meminta parang kepada Melkianus Poro Tana namun Melkianus ragu untuk memberikan parang. Seingu beralasan kalau ada polisi mendatangi rumahnya. Ia pun sempat mengajak Melkianus untuk ke jalan. Namun Melkianus enggan mengikuti ajakan itu.
Tiba-tiba, Seingu langsung merampas parang milik Melkianus Poro Tana dan langsung membacok Melkianus dari bagian belakang. Sontak, Melkianus langsung melompat menghindari serangan lanjutan Reingu Riamu.
Seingu Riamu lalu melanjutkan aksinya dengan memukul Aristorius Lero menggunakan belakang parang yang mengenai bahu kiri. Aristo langsung lari menyelamatkan diri, sehingga salah satu warga, Keladi Seli datang menolong. Namun, nahas pelaku langsung memotong Keladi Seli mengenai pergelangan tangan kanan dan lengan kiri.
Tak sampai disitu, Seingu Riamu langsung membakar rumah milik Jodi Poro Ama Louru yang tak jauh dari rumah Melkianus Poro Tana. Akibatnya, empat orang yang berada dalam rumah ikut terbakar hangus.
Informasi pun menyebutkan, sejak bulan Januari 2021, Seingu Riamu bertingkah aneh pasca ayah kandungnya meninggal dunia.
Pelaku Tewas Dihakimi Massa
Kapolres Sumba Barat, AKBP FX Irwan Arianto yang dikonfirmasi, Senin (1/3/2021) malam mengaku Seingu Riamu sebagai pelaku pembakaran rumah babak belur dihajar massa. Ia kemudian tewas setekah dirawat instensif di rumah sakit.
"Pelaku pembakaran rumah juga dibacok warga dan dihajar massa dan informasinya pelaku juga sudah meninggal dunia," ujarnya.
Menurut dia, sejumlah warga mengakui kalau pelaku mengalami gangguan jiwa namun pihak kepolisian tidak bisa serta merta mempercayainya.