Penanganan Covid

Cegah Covid-19, Andreas Paru: Kalau Memungkinkan Kita Lakukan Rapid Test Massal

Cegah Covid-19, Andreas Paru: Kalau Memungkinkan Kita Lakukan Rapid Test Massal

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Bupati Ngada, Andreas Paru 

Cegah Covid-19, Andreas Paru: Kalau Memungkinkan Kita Lakukan Rapid Test Massal

POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Bupati Ngada, Andreas Paru mengatakan bahwa, apabila nantinya anggaran memungkinkan pemerintah daerah akan melakukan Rapid Test Massal kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah tersebut.

Pasalnya, hingga saat ini pemerintah daerah melalui Gugus Tugas juga belum mengetahui pasti keadaan kesehatan masyarakat ditengah pandemi Covid-19.

Ini Strategi Pemkab Mabar Selesaikan Kemacetan di Labuan Bajo

"Kalau memungkinkan kita akan lakukan tes kepada masyarakat secara gratis," kata Andreas Paru dalam rapat bersama dengan para pihak di Aula Setda Kabupaten Ngada, Senin (1/3/2021).

Andreas mengatakan, rapid tes massal dilakukan supaya dapat mengetahui keadaan kesehatan masyarakat di Kabupaten Ngada. Karena hingga kini, pemerintah daerah juga belum mengetahui kesehatan masyarakat.

"Jadi kita akan hitung berapa kekuatan kita, kemudian kita lakukan kepada seluruh masyarakat kita, supaya kita tahu persis," ungkapnya.

Kisah Petugas Mandi Jenazah RSUD SK Lerik Kota Kupang, Ikhlas Meski Sering Lihat Hal Mistis

Selain itu, jelas Andreas, pemerintah daerah juga akan memperketat posko perbatasan untuk mencegah masuk keluarnya masyarakat Kabupaten Ngada ke daerah tersebut.

Pengetatan pengawasan terhadap masyarakat dilakukan di pelabuhan dan bandar serta di posko-posko perbatasan.

"Caranya adalah kita libatkan teman-teman TNI Polri. Mereka yang akan lakukan patroli di alamat warga yang melakukan perjalanan. Setiap dua jam cek, ada tidak dia disana. Jadi kita perlu libatkan teman-teman TNI Polri untuk pengawasan," ungkapnya.

Andreas menambahkan, terkait pendanaan, sisa anggaran covid-19 tahun 2020 yang lalu sebanyak Rp. 45 miliar lebih. Anggaran itu sangat banyak, sehingga harus difokuskan untuk melakukan pencegahan terhadap virus yang sangat berbahaya tersebut.

"Jadi dana yang sudah dialokasikan ini, kita harus fokus gunakan untuk melakukan pencegahan covid-19," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Andreas meminta kepada Gugus Tugas agar dapat merumuskan kebijakan yang ada untuk dapat diputuskan melalui peraturan bupati, sehingga segera diumumkan kepada masyarakat untuk dioperasionalkan.

Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M: Wajib memakai masker;
Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan; Wajib mencuci tangan dengan sabun. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved