151 Jabatan Struktural di Ngada Kosong, Bupati Andreas Tegaskan Kedepankan Kompetensi

kedepan untuk pengisian jabatan struktural di lingkup Pemkab Ngada akan mengedepankan kompetensi dan profesionalisme.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/THOMAS MBENU NULANGI
Bupati Ngada, Paru Andreas. 

151 Jabatan Struktural di Ngada Kosong, Bupati Andreas Tegaskan Kedepankan Kompetensi

POS-KUPANG.COM | BAJAWA--Bupati Ngada, Paru Andreas saat menggelar tatap muka bersama para sekretaris dan kepala Bmdidang pada Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Ngada di Aula Setda Ngada pada, Selasa (2/3/2021) menegaskan, bahwa kedepan untuk pengisian jabatan struktural di lingkup Pemkab Ngada akan mengedepankan kompetensi dan profesionalisme.

Didampingi Wakil Bupati Ngada, Raymundus Bena dan Sekda Ngada, Th. Yos Nono, Bupati Andreas mengatakan saat ini ada 151 jabatan struktural mulai dari eselon II sampai dengan IV yang belum terisi. Kekosongan jabatan ini katanya tentu sangat berdampak terhadap kinerja organisasi dalam melakukan program dan kegiatan termasuk pelayanan kemasyarakatan.

"Untuk itu, kita segera akan mengisi jabatan-jabatan yang kosong sesuai regulai yang ada," ungkapnya.

Berkaitan dengan pengisian jabatan dimaksud menurut Bupati Andreas, dirinya berkomitmen untuk mengedepankan profesionalisme dan kompetensi. Selain itu, persyaratan kepangakatan, prestasi dan masa kerja menjadi pertimbangan utama bagi ASN untuk menduduki jabatan.

Persyaratan lain yang tidak kalah penting adalah kemampuan para ASN untuk menerjamahkan apa yang menjadi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati melalui program Tanta Nela Paris.

Andreas mengatakan, tidak sulit bagi dirinya untuk menentukan layak tidaknya seseorang dalam menduduki jabatan. Selain telah memenuhi syarat sesuai ketentuan dan melalui assesment, setiap ASN yang akan menduduki jabatan harus bisa memaparkan konsep dan gagasan untuk mendukung keberhasilan program srategis Tante Nela Paris.

"Dan bagi saya, dalam pengisian jabatan jabatan di Lingkup Pemkab Ngada segala kepentingan yang berbau keluarga dan politik termasuk tim sukses akan ditinggalkan," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Mantan Perwira polisi tersebut memberi memotivasi kepada parq ASN untuk dapat menyesuiakan irama dan pola kepemimpinan AP-RB. Menurut ada 3 kata kunci dalam pola kepemimpiman APRB yakni Keteladanan, Integritas dan Inovasi.

Sidang Gugatan Penetapan Orient Patriot Riwu Kore Tak Dihadiri KPU

"Ketiga hal ini katanya apabila dapat diterjemahkan secara baik dia yakin Ngada kedepan akan lebih berubah, mandiri dan sejahtera," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved