China Bersiap Perang , Sebulan Penuh Latihan Militer di Laut China Selatan, AS & Perancis Siaga

Sikap China menyusul negara itu bakal berhadapan dengan negara-negara NATO terus berdatangan ke Laut China Selatan sebagai bukti penolakan klaim sepih

Editor: Alfred Dama
via sosok.grid.id
Marinir Amerika di Laut China Selatan 

China Bersiap Perang Dunia III , Sebulan Penuh Gelar Latihan Militer di Laut China Selatan, AS dan Perancis Siaga

POS KUPANG..COM -- Militer China atau Tentara Pembebasan Rakyat yang dikenal juga dengan PLA terus mematangkan persiapan untuk perisiapan perang di Laut China Selatan

Sikap China menyusul negara itu bakal berhadapan dengan negara-negara NATO terus berdatangan ke Laut China Selatan sebagai bukti penolakan klaim sepihak negara Tirai Bambu atas 90 persen wilayah sengketa itu

Ketegangan antara China dan AS kian melonjak, di mana China mengambil sikap meningkatkan latihan militer di Laut China Selatan.

Tak main-main, latihan kesiapan tempur itu dilaksanakan selama sebulan penuh di bulan Maret 2021.

China Ancam Indonesia dan Negara ASEAN akan Dirudal Bila Macam-macam di LCS, AS Kirim Kapal

Inilah Sosok Istri Bams yang Jarak Disorot Kamera, Kencatikannya Tak Kalah dari Nia Ramadhani

KABAR Terkini Teuku Rafly,Bahagia Bersama Istri yangLebih Cantik dari MantanIstri Tamara Bleszynski

Dikutip dari Global Times, Senin (1/3/2021), China telah mengumumkan akan mengadakan latihan militer di Laut China Selatan sepanjang bulan Maret, di saat militer AS telah sering mengirimkan pesawat dan kapal pengintai ke wilayah tersebut.

Sementara itu, kelompok kapal perang Prancis juga sedang dalam perjalanan.

Laut China Selatan kemungkinan akan tetap menjadi titik nyala antara China dengan pemerintahan baru AS di bawah kepemimpinan Joe Biden.

AS diperkirakan akan terus menekan China dengan langkah militer dan politik, kata para analis pada hari Minggu (28/2/2021).

Latihan militer akan diadakan di zona melingkar dengan radius lima kilometer di Laut China Selatan, sebelah barat Semenanjung Leizhou, dari Senin hingga 31 Maret.

Bukan hanya itu, bunyi pemberitahuan pembatasan navigasi yang dikeluarkan oleh China, Administrasi Keselamatan Maritim di situsnya pada hari Jumat mengatakan bahwa masuknya kapal lain dilarang.

Tetapi pemberitahuan itu tidak merinci detail latihan.

Analis mengatakan bahwa sejak Juli 2020, China telah mengadakan beberapa putaran latihan militer di wilayah tersebut, menandakan itu adalah lokasi rutin untuk latihan mereka.

Latihan tersebut dilakukan di saat AS mulai kembali sering melakukan operasi pengintaian jarak dekat di wilayah pesisir China maupun di lingkungan hidrologi di Laut China Selatan.

Menurut data pemantauan yang dirilis oleh South China Sea Strategic Situation Probing Initiative ((SCSPI), sebuah wadah pemikir yang berbasis di Beijing, AS mengirim pesawat pengintai dari berbagai jenis.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved