Krisis Timor Tengah

Bikin Merinding,Perang Amerika Serikat dan Iran Ternyata Telah Diramalkan Teks Kuno Usia 800 Tahun

Bikin Merinding, Perang Amerika Serikat dan Iran Ternyata Telah Diramalkan Teks Kuno Berusia 800 Tahun

Editor: Adiana Ahmad
Citra satelit © 2021 Maxar Technologies / AFP
Gambar satelit selebaran ini diambil dan dirilis oleh Maxar Technologies pada 26 Februari 2021 menunjukkan setelah (tengah) serangan udara AS baru-baru ini terhadap sekelompok kecil di sebuah bangunan penyeberangan tidak resmi di perbatasan Suriah-Irak 

Bikin Merinding,Perang Amerika Serikat dan Iran Ternyata Telah Diramalkan Teks Kuno Usia 800 Tahun

POS-KUPANG.COM - Sebuah pertempuran besar antara Amerika Serikat dan Iran diprediksi akan pecah sebelum Pandemi covid-19 berakhir.

Tahukah kamu? Ternyata pertempuran Amerika Serika dan Iran sudah diramalkan sebuah teks kuno berusia 800 tahun. 

Yang bikin merinding, teks berusia ratusan tahun itu mengklaim adanya wabah yang diyakini kemungkinan adalah pandemi Covid-19.

China Uji Serangan Rudal, Amerika Serikat Kirim Kapal Pengintai, Situasi Laut China Selatan Tegang!

MENEGANGKAN! Militer China Ditantang Kapal Perusak Amerika Serikat di Laut China Selatan

Dikatakan bahwa akan ada konflik global sebelum pandemi ini berakhir, sebagaimana dikutip dari Kompas TV. 

Perang itu melibatkan Amerika Serikat dengan musuh bebuyutan Arab Saudi, Iran.

Pada ramalan itu, dikatakan pertempuran akan "membawa perselisihan besar dan kegelapan ke dunia."

Dilansir Daily Star, ramalan berdasarkan hal-hal yang ada pada Yalkut Yishau. 

Gambar satelit selebaran ini diambil dan dirilis oleh Maxar Technologies pada 26 Februari 2021 menunjukkan setelah (tengah) serangan udara AS baru-baru ini terhadap sekelompok kecil bangunan di sebuah penyeberangan tidak resmi di perbatasan Suriah-Irak dekat Alm-Qaim, Irak. Suriah dan Iran pada 26 Februari mengutuk serangan udara AS yang mematikan terhadap milisi yang didukung Iran dengan Damaskus menyebutnya sebagai

Gambar satelit selebaran ini diambil dan dirilis oleh Maxar Technologies pada 26 Februari 2021 menunjukkan setelah (tengah) serangan udara AS baru-baru ini terhadap sekelompok kecil bangunan di sebuah penyeberangan tidak resmi di perbatasan Suriah-Irak dekat Alm-Qaim, Irak. Suriah dan Iran pada 26 Februari mengutuk serangan udara AS yang mematikan terhadap milisi yang didukung Iran dengan Damaskus menyebutnya sebagai "pertanda buruk" dari pemerintahan Biden yang baru dan Teheran mengatakan itu akan semakin mengguncang kawasan itu. Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan dua F-15E "Strike Eagles" menjatuhkan tujuh amunisi yang dipandu dengan presisi pada Kamis di fasilitas di Suriah timur yang digunakan oleh milisi yang diyakini berada di balik serentetan serangan roket terhadap pasukan AS di Irak. (Citra satelit © 2021 Maxar Technologies / AFP)

Yalkut Yishau merupakan bagian dari Yalkut Shimoni, yakni kompilasi komentar Yahudi soal Alkitab yang diyakini disusun pada Abad ke-13.

Yalkut Yishayau diterbitkan sebagai buku pada 1939.

Teks itu berbunyi: "Rabbi Yitzchak berkata: 'Pada tahun Mesias akan diturunkan, semua pemimpin bangsa akan saling memprovokasi."

"Raja Persia akan memprovokasi raja Arab, dan raja Arab akan pergi ke Edom untuk menerima nasehat dari mereka."

Heboh, Amerika Serikat Marah Pangkalan Militernya di Irak Diserang Roket Menewaskan Kontraktor Sipil

Melalui 2 Kapal Perang Ini, China Kirim Sinyal Peringatan Perang Kepada Jepang dan Amerika Serikat

"Dan Raja Persia akan pergi dan menghancurkan seluruh dunia, dan semua bangsa di dunia akan gemetar, panik, dan jatuh dengan wajah mereka, serta merasakan kontraksi seperti saat melahirkan, dan Israel akan gemetar dan panik, seraya bertanya, 'dimana kita akan pergi?'" tambah ramalan itu.

"Dan (Tuhan) akan berkata pada mereka, 'Anak-anakku, jangan takut, karena semua yang Aku lakukan, Aku lakukan untukmu. Mengapa kalian takut? Jangan takut. Waktunya telah tiba untuk penebusanmu,'" lanjutnya.

Persia merupakan negara Iran modern yang dikenal saat ini.

Biden dan Raja <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/arab-saudi' title='Arab Saudi'>Arab Saudi</a> Salman bin Abdulaziz Al Saud membahas upaya diplomatik baru untuk mengakhiri perang di Yaman pada Kamis (24/2/2021),

Biden dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud membahas upaya diplomatik baru untuk mengakhiri perang di Yaman pada Kamis (24/2/2021), (Kolase Tribunnews- Biden dan Raja Salman)
Sedangkan Kerajaan kuno Odom biasanya digunakan untuk merujuk kepada Amerika Serikat atau budaya barat pada umumnya.

Lebih lanjut ramalan itu mengungkapkan bahwa Arab Saudi akan berusaha melibatkan AS dalam konfliknya dengan Iran.

Sebuah blog yang menguraikan teks ini dan ditulis dalam bahasa Ibrani, mengatakan ramalan "menunjukkan bahwa (perang antara Iran dan Arab Saudi) akan terjadi sebelum wabah virus corona akan berakhir."

Iran dan Amerika Serikat sudah lama berselisih, terlebih mengenai potensi kekuatan nuklir yang dimiliki Iran.

Pada Minggu (28/2/2021), Iran tegas menolak undangan untuk mengesahkan kesepakatan nuklir 2015 yang diinisiasi AS dan Eropa.

Dilansir CBS News, pada Kamis (25/2/2021) AS melancarkan serangan udara terhadap milisi yang didukung Iran, menjadi babak baru perseteruan antara dua negara ini. 

Tewas Dibom & Disebut Dapat Picu Perang Dunia 3, Jenazah Qassem Soleimani Dikenali dari Cincin

Tewas Dibom & Disebut Dapat Picu Perang Dunia 3, Jenazah Qassem Soleimani Dikenali dari Cincin (Instagram Donald Trump dan AFP via Kompas.com)
Sebelumnya, tiga belas bulan yang lalu kedua negara hampir saja berperang.

Itu diawali oleh serangan pesawat tak berawak dari AS yang menewaskan jenderal tinggi dan terkemuka Iran, Qassem Soleimani.

Sebagai balasan, Iran mengirim rudal balistiknya kepada pasukan AS.

Rudal balistik Iran menghujani Pangkalan Udara Al Asad di Irak di mana 2000 tentara AS ditempatkan.

Setiap rudal membawa hulu ledak seberat lebih dari 1.000 pon.

"Banyak darah orang Amerika ada di tangan Qassem Soleimani."

"Kemana dia pergi kekerasan dan kematian mengikuti," kata Jenderal Marinir AS, Frank McKenzie.

Selama pendudukan Amerika di Irak, Soleimani telah mengatur serangan yang menewaskan lebih dari 600 tentara AS dan, menurut McKenzie, dia berencana untuk melakukannya lagi.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani) (Kompas TV/Haryo Jati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ternyata Perang Antara Amerika Serikat dan Iran Telah Diramalkan Teks Kuno Berusia 800 Tahun, https://www.tribunnews.com/internasional/2021/03/01/ternyata-perang-antara-amerika-serikat-dan-iran-telah-diramalkan-teks-kuno-berusia-800-tahun?page=all.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Gigih

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved