Sempat Sakit Covid-19 Budi Karya Jadi Menteri Pertama Temui Wali Kota Solo Gibran yang Baru Dilantik
Budi Karya akhirnya sembuh dan kini justru menjadi menteri pertama yang bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka pasca dilantik menjadi Wali Kota Solo.
Sempat Sakit Covid-19, Budi Karya Jadi Menteri Pertama Temui Wali Kota Solo Gibran yang Baru Dilantik
POS-KUPANG.COM, SOLO - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tercatat sebagai menteri pertama yang sakit karena terpapar Covid-19 tahun 2020.
Budi Karya akhirnya sembuh dan kini justru menjadi menteri pertama yang bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka pasca dilantik menjadi Wali Kota Solo.
Mereka bertemu di Terminal Tirtonadi Tipe A, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.
Dari pantauan TribunSolo.com, Gibran tiba menggunakan mobil Toyota Innova 2.0 V bernopol AD 1 A sekira pukul 13.35 WIB.
Ia tiba bersama Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa. Mereka sama-sama menggunakan pakaian warna senada.
Gibran - Teguh tampak mengenakan kemeja putih dipadukan dengan celana panjang hitam.
Berselang 10 menit, Budi Karya tiba menggunakan mobil Alphard berwarna hitam bernopol RI 35.
Kedatangannya langsung disambut Gibran dan Teguh. Mereka bersalaman sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan.
Selepas itu, Gibran, Teguh, dan Budi langsung menggelar rapat bersama di salah satu ruang Terminal Tirtonadi.
Rapat tersebut kelar sekira 14.25 WIB dan mereka langsung meninjau lantai 2 Terminal Tirtonadi.
Gibran, Teguh dan Budi mengecek food court, sport center, dan convention hall yang berada di sana.
"Ada potensi luar biasa dari Terminal Tirtonadi dengan upaya pembangunan convention hall, sport center, dan food court," kata Budi, Minggu (28/2/2021).
"Itu bisa menjadi contoh bagi kota-kota yang lain," tambahnya.

Sementara itu, Gibran mengatakan ke depan, Terminal Tirtonadi akan terintegrasi dengan objek-objek di sekitarnya.
Diantaranya, Bendung Tirtonadi, Stasiun Solo Balapan, dan Taman Balekambang.
"Biar bagaimanapun Terminal Tirtonadi adalah satu kegiatan yang paling penting di Kota Solo," ucap Budi.
"Apalagi kalau pembangunan lantai 2 sudah selesai, itu luar biasa sekali untuk kemajuan Kota Solo," tambahnya.
Gibran Rakabuming Raka pun menitipkan sebuah pesan kepada Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Gibran meminta bantuan Menteri Perhubungan untuk membantu mengatasi kemacetan di kawasan Palang Joglo, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo.
"Titip satu pesan pak Menteri yaitu permasalahan Palang Joglo," kata Gibran.
Seperti diketahui, kawasan perlintasan kereta api di Simpang Tujuh Palang Joglo menjadi salah satu kawasan yang menjadi perhatian Gibran.
Itu lantaran kondisi lalu lintasan di kawasan tersebut yang semakin semrawut.
"Ini nanti insyaAllah ditinjau langsung oleh pak menteri," tutur Gibran.
Terlebih, pembangunan rel elevasi atau rel layang saat ini tengah dikaji guna mengurai kemacetan di kawasan Palang Joglo.
Gibran pun juga sudah meninjau langsung ke kawasan tersebut pasca dilantik menjadi Wali Kota Solo.
Peninjauan tersebut dilakukan bersama Sekretaris Daerah Ahyani dan Kepala Dinas PUPR Kota Solo, Endah Sitaresmi.
"Pekerjaan rumah satu lagi, pak menteri, Palang Joglo, ini mohon dibantu," ucapnya.
Rencana Rel Layang di Palang Joglo
Pembangunan rel elevasi atau rel layang di perlintasan kereta api Palang Joglo segera dikaji Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pembangunan tersebut bisa mengatasi kesemrawutan lalu lintas di kawasan tersebut.
"Ini akan menjadi prioritas pembangunan infrastruktur. Macetnya ini sudah tidak karuan," kata Gibran, Sabtu (27/2/2021).
Gibran sempat mengecek kondisi perlintasan kereta api Palang Jogja seusai dilantik menjadi orang nomor satu di lingkungan Pemkot Solo.
Pengecekan dilakukan dengan didampingi Sekretaris Daerah Kota Solo, Ahyani dan Kepala PUPR Kota Solo, Endah Sitaresmi Suryandari.
"Itu sudah paling tepat. Minggu depan akan kita rapatkan lagi. Kita kaji lebih mendalam lagi," ujar Gibran.
Terlebih, pembangunan rel layang bisa menghilangkan perlintasan sebidang kereta api, biaya lebih murah, dan meminimalisir penggusuran.
"Penggusuran minin, tetapi nanti kita detailkan minggu depan," ucapnya.
Sementara itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono berkomitmen menghilangkan perlintasan sebidang secara bertahap.
Itu untuk mengurangi potensi kasus kecelakaan di perlintasan tersebut.
"Kami sedikit demi sedikit secara bertahap menghilangkan satu bidang persimpangan antara jalan dan kereta api," ucapnya.
Basuki mengatakan beberapa titik Kota Solo harus segera dibenahi, diantaranya perlintasan kereta api palang Joglo.
"Kami sedang koordinasi apakah akan membuat underpass atau jalur layang kereta api, seperti yang ada di Gambir," katanya.
Sebelumnya, sudah ada wacana pembangunan flyover di kawasan palang joglo tersebut.
Bahkan kabar pembangunan tersebut viral di media sosial dan disambut positif oleh masyarakat Solo.
Ya, selama ini Palang Joglo menjadi salah satu titik kemacetan terparah di Kota Bengawan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo mengkonfirmasi hal tersebut saat dihubungi TribunSolo.com Jumat (11/9/2020).
Kepala DPUPR Solo Endah Sitaresmi Suryandari membenarkan jika sekitaran Joglo bakal dibangun flyover.
Ia pun membocorkan progres yang saat ini tengah berlangsung.
"Baru disusun FS-nya oleh konsultan Kementrian PUPR," kata Endah.
"Kita belum mengetahui hasilnya," tambahnya.
Lantaran masih rancangan ia enggan melompat lebih jauh, termasuk sosialisasi pada warga sekitar tentang dibangunnya proyek tersebut.
"Belum kita sosialisasikan, karena belum jelas Fly Overnya akan seperti apa," tandasnya.
Endah sendiri enggan menjawab apakah pembangunan tersebut berkait dengan kemacetan yang kerapkali terjadi di wilayah tersebut.

Sebelumnya, pembangunan flyover Joglo bocor dan viral di media sosial.
Akun instragram @energisolo misalnya, dalam sebuah unggahan mereka menyertakan desain pembangunan flyover Joglo yang sedianya dikebut usai pembangunan flyover Purwosari.
Saat diunggah pun ratusan komentar positif pun langsung menyerbu unggahan tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Usai Gibran Dilantik Wali Kota, Budi Karya Jadi Menteri Pertama yang Blusukan Bareng Gibran di Solo