Kabar Artis
Mengejutkan, Kini Polisi Ungkap Fakta Baru Terkait Nasib Penyebar Utama Video Syur Gisel dan Nobu
Mengejutkan, Kini Polisi Ungkap Fakta Baru Terkait Nasib Penyebar Utama Video Syur Gisel dan Nobu, Apa Ya?
Mengejutkan, Kini Polisi Ungkap Fakta Baru Terkait Nasib Penyebar Utama Video Syur Gisel dan Nobu, Apa Ya?
POS-KUPANG.COM -- Mengejutkan, Kini Polisi Ungkap Fakta Baru Terkait Nasib Penyebar Utama Video Syur Gisel dan Nobu, Apa Ya?
Kasus video syur artis Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu de Fretes atau Nobu masih bergulir.
Bahkan, Polda Metro Jaya telah merampungkan dan melimpahkan berkas perkara kasus dua tersangka video mesum mantan Gading Marten dan Nobu kepada Kejaksaan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, setelah meyerahkan berkas perkara tahap satu, penyidik akan menunggu keputusan kejaksaan mengenai kelengkapannya.
"Kita menunggu saja apakah memang dianggap sudah lengkap atau belum P19," ujar Yusri, Selasa (2/2/2021).
Baca juga: Daftar Foto Wajah Asli Artis Mulai Gisel, Amanda Manopo, BCL Sampai Marion Jola Kala SMA
Penyidik juga siap melengkapi jika berkas perkara video syur berdurasi 19 detik itu dikembalikan untuk dilengkapi sebelum disidangkan.
"(Jika P19) tentunya kita lakukan semua, termasuk di dalamnya adalah olah TKP," kata Yusri.
Adapun terhadap tersangka Gisel dan Nobu tidak dilakukan penahanan berdasarkan beberapa pertimbangan, salah satunya kooperatif.
Kini keduanya hanya wajib lapor yang dilakukan dua kali setiap hari Senin dan Kamis.
Meski berkas perkara Gisel dan Nobu telah dilimpahkan ke Kejaksaan, polisi belum dapat menangkap penyebar utama video.
• Berhentikan Sejumlah Perangkat Desa, Masyarakat Adukan Kepala Desa Rafae ke DPRD Belu
• Berita Regional Terbaru: BUMN PT ASDP Indonesia Ferry Bukan Lowongan KRJA, Lulusan SMA/SMK Syarat?
• Rayakan HUT ke-60 Korem 161/Wira Sakti Kupang Kodim 1605 Belu Lakukan Gowes
Tercatat, sudah dua bulan berlalu sejak video porno itu mencuat ke publik, penyebar utama masih berkeliaran.
Polisi menyebut masih terus melakukan pengejaran terhadap pelakunya.
"Masih kami profiling terus. Kalau ada akan kami sampaikan, sabar," kata Yusri, Rabu (6/1/2021).