China Meradang, Kapal Perusak Amerika di Selat Taiwan, Beijing Kirim Pesawat Tempur Siap Hajar?
Militer China atau Tentara Pembebasan Rakyat China dan militer AS kembali bersitegang setelah kapal perusak dari US Navy memasuki perairan Selat Taiwa
China Meradang, Kapal Perusak Amerika di Selat Taiwan, Beijing Kirim Pesawat Tempur Tapi Hanya Pantau
POS KUPANG.COM -- Militer China atau Tentara Pembebasan Rakyat China dan militer AS kembali bersitegang setelah kapal perusak dari US Navy memasuki perairan Selat Taiwan
Pihak Beijing langsung berang dengan sikap Amerika ini. PLA langsung merespon degan mengirim pesawat tempur untuk memantai kehadiran kapal perusak itu
Kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) kembali berlayar di Selat Taiwan. China pun merespons dengan mengirim kapal perang dan pesawat tempur untuk memantau.
" USS Curtis Wilbur berlayar melalui Selat Taiwan pada 24 Februari. China dengan tegas menentangnya," kata Kolonel Senior Zhang Chunhui, juru bicara Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.
• Pacar Beda Agama, Amanda Manopo Blak-Blakan Ungkap Masa Depannya Bersama Billy, Siapa yang Pindah?
• Luna Maya Diam-diam Sipakan Acara Lamar, Aktor Tampan ini Akan Meminang Mantan Ariel NOAH
• Ini Sumber Kekayaan Bobby Nasution Naik Tahta Jadi Mantu Presiden yang Kini Jabat Walikota Medan
• Tubuh Indah Wulan Guritno Bikin Salfok, Padahal Pose dengan Artis Lain yang Juga Cantik
• Inilah Kekayaan Anak dan Mantu Presiden Jokowi yang Sudah Dilantik Menjadi Walikota
PLA langsung mengirim kapal perang Angkatan Laut dan pesawat tempur Angkatan Udara untuk melakukan pelacakan dan pemantauan terhadap seluruh proses dari kapal perusak AS itu.
Zhang menegaskan, langkah AS tersebut secara artifisial meningkatkan faktor risiko di Selat Taiwan, dan dengan sengaja merusak perdamaian juga stabilitas kawasan.
Baca Juga: Respons Amerika, 10 pembom China gelar latihan serangan rudal dengan target maritim
"Pasukan Komando Teater Timur PLA tetap waspada sepanjang waktu dan siap menanggapi segala ancaman dan provokasi," tegasnya dalam pernyataan di laman Kementerian Pertahanan China.
Armada Ke-7 Angkatan Laut AS menyebutkan, kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Curtis Wilbur melakukan transit rutin di Selat Taiwan sesuai dengan hukum internasional.
"Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata Armada Ke-7 Angkatan Laut AS dalam pernyataan di situs resminya.
"Militer Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana saja yang diizinkan oleh hukum internasional," imbuh Armada Ke-7 Angkatan Laut AS. (Kontan.Co.id)