Personel Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Berjibaku Bersama Petani di Lahan Sawah

meringankan beban masyarakat perbatasan yang kekurangan tenaga dalam proses bercocok tanam padi di lahan persawahan tersebut.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Dok. Satgas Yonarmed 3/105 Tarik.
Personel Satgas Yonarmed 3/105 Tarik berjibaku bersama Petani di lahan  sawah warga perbatasan RI-RDTL, Jumat (26/2).  

Personel Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Berjibaku Bersama Petani di Lahan  Sawah

POS-KUPANG.COM I BETUN--Semangat kebersamaan seperti gotong royong masyarakat dengan aparat menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa. 

Semangat inilah hakikat dari kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai roh perjuangan bangsa yang akan terus terpelihara untuk mewujudkan potensi wilayah dalam membentuk kekuatan pertahanan yang kokoh.

Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan di wilayah perbatasan RI-RDTL, Pos Aplal Satgas Yonarmed 3/105 Tarik terjun langsung ke sawah untuk membantu masyarakat mengolah tanah yang nantinya akan ditanami padi. 

Tujuannya yaitu untuk membantu meringankan beban masyarakat perbatasan yang kekurangan tenaga dalam proses bercocok tanam padi di lahan persawahan tersebut.

 Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr.(Han), Jumat (26/2) mengatakan bahwa keikutsertaan personel Pos Aplal berangkat dari kepedulian dan rasa simpati kepada masyarakat perbatasan selama menjalankan tugas di daerah tersebut. 

Kegiatan ini juga dilakukan guna memperkuat ketahanan pangan di wilayah perbatasan. Terutama di tengah pandemi Covid-19 dimana saat ini kebutuhan pangan menjadi hal utama yang harus terpenuhi. 

"Kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan TNI dalam mendukung pencapaian swasembada pangan masyarakat yang telah dicanangkan oleh pemerintah.  Disamping itu juga, keikutsertaan personel Satgas di tengah-tengah masyarakat ditujukan untuk menambah semangat masyarakat dalam bercocok tanam," terangnya.

Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan kebersamaan antara Satgas dengan masyarakat sehingga tercipta komunikasi yang lebih baik lagi. 

"Kami ingin meninggalkan kesan yang baik kepada masyarakat perbatasan menjelang purna tugas nantinya," tambahnya.

Di tempat terpisah, Lasarus Thal (70) yang merupakan pemilik lahan mengucapkan banyak terima kasih kepada Satgas Yonarmed 3/105 Tarik, khususnya Pos Aplal yang telah membantu masyarakat menanam padi.

Cegahlah Anemia di Tubuh Anda Versi Kemenkes

Di Sumba Timur,  Desa Kiritana Selalu Terancam Banjir 

 “Saya sangat senang Pak karena sudah dibantu dari awal hingga akhir. Kalau tidak ada Bapak TNI mungkin tidak akan cepat selesai. Bagi kami, Bapak TNI sudah seperti keluarga sendiri. Kami doakan semoga Bapak selalu diberikan kesehatan dan perlindungan Tuhan dalam melaksanakan tugas sampai pulang nanti," kata Lasarus.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved