Efraim Ingin SMAK St. Yosef Freinademetz Mukusaki Ende Jadi Sekolah Negeri

Efraim Ingin SMAK St. Yosef Freinademetz Mukusaki Ende Jadi Sekolah Negeri

POS-KUPANG.COM | ENDE - Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Mukusaki, Ende sudah tiga tahun berdiri.

Efraim Belaminus Ngaga, selaku kepala sekolah ingin agar sekolah itu menjadi sekolah negeri.

Efraim memastikan, sudah ada kesepakatan bersama mendorong SMAK St. Yoseph Freidemetz Mukusaki menjadi sekolah negeri.

Mereka menargetkan, SMAK St. Yosef Freinademetz, di 2022 sudah berstatus sekolah negeri.

Dia katakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak Kementrian Agama Kabupaten Ende untuk mempercepat proses ke sekolah negeri. 

Efraim menuturkan, keberadaan SMAK St. Yosef Freinademetz ini merupakan jawaban atas kebutuhan dan tantangan di tengah umat dan masyarakat. 

Rangkaian pembukaan sekolah ini, diawali dengan pembentukan panitia dan sosialisasi pembukaan SMAK St. Yosef Freinademetz, November 2018.

"Waktu itu saya yang jadi ketua panitia pembukaan sekolah ini," kata Efraim kepada POS-KUPANG.COM, di Kota Ende, Jumat (26/2/2021).

Menurutnya, umat, masyarakat dan pihak paroki berkolaborasi membuka SMAK St. Yosef Freinademetz.

Lanjutnya, 2018, St. Yosef Freinademet mulai beroperasi, dibawah naungan Yayasan Persekolan St. Petrus Ende.

Dia katakan, sekolah yang dipimpinnya itu, merupakan satu dari tiga puluh tujuh SMAK yang tersebar di Indonesia.

Diakuinya, sarana dan prasarana sekolah belum memadai. Oleh karena itu, butuh kolaborasi dengan berbagai pihak dan dukungan dari pemerintah.

Efraim merincikan, SMAK St. Yosef Freinademetz saat ini menggunakan gedung asrama putri SMPK Sinar Pelita Mukusaki, sebagai gedung belajar.

Meja dan kursi juga milik asrama putri Sinar Pelita, juga swadaya komite. Laptop dua unit bantuan dari yayasan Persekolan St. Petrus Ende dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), 2020.