Indonesia Bakal Jadi Negara Asia Tenggara Pertama Pemiliki Jet Tempur Canggih Rafale dan F-15EX

Tak main-main, Kementerian Pertahanan Indonesia akan memberi hingga 36 unit pesawat tempur canggih dari Perancis  Dassault Rafales bersama senjatanya

Editor: Alfred Dama
wikipedia
Salah satu jet Rafale milik AU Perancis. 

Indonesia Bakal Jadi Negara Asia Tenggara Pertama Pemiliki Jet Tempur Canggih Rafale dan F-15EX

POS KUPANG.COM -- Indonesia mengejutkan dunia dengan membeli alat utama sistem persenjataan atau Alutsista canggih yang akan memperkuat TNI 

Tak main-main, Kementerian Pertahanan Indonesia akan memberi hingga 36 unit pesawat tempur canggih dari Perancis  Dassault Rafales bersama senjatanya serta 8 unit F-15EX dari Amerika Serikat

Pembelian ini dilakukan setelah Indonesia gagal membeli pesawat canggih generasi kelima Sukhoi SU-35 dari Rusia

Indonesia sempat akan memboyong jet tempur kelas berat Sukhoi SU-35 buatan Rusia untuk memperkuat angkatan bersenjatanya, tapi gagal dilakukan.

Kini, dikabarkan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto memutuskan untuk menggunakan Rafale buatan Prancis dan satu skuadron jet tempur F-15EX Amerika, dengan pengiriman diharapkan selama tiga tahun ke depan.

Nus Kei Mengaku Kenal John Kei Sejak Lahir Namun Beseteru Hingga Terjadi Pertumpahan Darah

Akhirnya SBY Bersuara Terkait Isu Kudeta di Partai Demokrat,Terang-terangan sebut Nama Moeldoko

Begini Hubungan Asmara Amanda Manopo dengan Billy Syahputra yang Dikabarkan Putus

ANCAMAN Perang Besar Semakin Nyata Dipicu China, Beijing Terus Meprovokasi Taiwan

Sumber Kekayaan Jennifer Jill Malah Bangkrut,Padahal Istri Ajun Perwira TakutDiambil Suami Berodong

Dilaporkan Asian Times (21/2/2021), bersama dengan 36 Dassault Rafales dan delapan Boeing F-15, juga masuk dalam wish list belanja pertahanan Indonesia yaitu tiga pesawat angkut Lockheed Martin C-130J Super Hercules , tiga tanker Airbus A330 untuk pengisian bahan bakar udara, enam drone MQ-1 Predator dan sistem peringatan dini Leonardo Italia.

Jet tempur F-15K milik Angkatan Udara Korea Selatan
Jet tempur F-15K milik Angkatan Udara Korea Selatan ((AFP / JUNG YEON-JE))

Dikatakan, itu bisa menjadi pembelian pertahanan terbesar Indonesia jika berhasil dalam bentuknya saat ini, meski kemampuan Indonesia membayarnya juga dipertanyakan.

Baca Juga: Australia Kini Termasuk 10 Besar Militer Paling Kaya di Dunia, Anggaran Belanja Pertahanannya Naik Tajam, Siap Melawan China?

Anggaran pertahanan Indonesia untuk tahun 2021 mencapai US $ 9,2 miliar, meningkat dari alokasi tahun 2020 yang dimulai dari $ 9,3 miliar dan turun menjadi $ 8,7 miliar karena tekanan fiskal dari pandemi.

Pengeluaran tahun 2021 termasuk $ 3 miliar untuk modernisasi militer.

Sementara itu, dengan batalnya kesepakatan senilai $ 1,1 miliar untuk memboyong Sukhoi Su-35 buatan Rusia, menunjukkan Indonesia memutuskan untuk tidak mengambil risiko sanksi AS.

Presiden AS Donald Trump menandatangani Undang-Undang Melawan Musuh Amerika Melalui Sanksi (CAATSA) pada pertengahan 2017, tiga tahun setelah pemerintahan Barack Obama memperkenalkan undang-undang untuk menghukum Rusia atas invasi dan aneksasi Krimea dari Ukraina.

Sementara jika kesepakatan untuk Rafale dan F-15 diselesaikan, Indonesia akan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang mengoperasikan Rafale.

Pesawat multi-peran bermesin ganda bersayap delta yang diperkenalkan pada 2001 itu saat ini dalam pelayanan dengan angkatan udara dan angkatan laut Prancis, Mesir, Qatar, dan terbaru India.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved