Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Senin 22 Februari 2021: Apapun yang Kalian Lakukan terhadap Saudara-Ku

Ada seorang ibu berceritera kepada saya, bagaimamana mereka lakukan karya sosial karitatif.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Ambros Ladjar 

Renungan Harian Katolik, Senin 22 Februari 2021: Apapun yang Kalian Lakukan terhadap Saudara-Ku yang Paling Hina, Kalian Lakukan terhadap Aku (Imamat 19: 1-2, 11-18 ; Matius 25: 31-46)

Oleh: RD. Ambros Ladjar

POS-KUPANG.COM - Ada seorang ibu berceritera kepada saya, bagaimamana mereka lakukan karya sosial karitatif. Dia seorang ibu keluarga tapi juga sekaligus ASN dI Kupang.

Mengejutkan ketika saya dengar kisahnya yang menarik. Pasalnya tiap hari JumaT kelompok mereka keliling kota memandikan dan mengganti pakaian orang-orang yang stress di jalanan.

Pekerjaan itu sudah berjalan cukup lama digeluti bersama komunitas kecil mereka.

Saya hanya berdecak kagum dalam hati karena ada umat yang punya rasa peduli yang tinggi kepada sesama.

Pada tahun ini Gereja Katolik mengambil tema puasa: Semakin Beriman Semakin Solider. Masih terkait dengan membangun ekonomi solidaritas. Rasa solider, setia kawan diwujudkan lewat berbagai kegiatan. Sebut saja seperti koperasi, arisan, kerja sama gotong royong, dsb.

Hal-hal ini adalah bukti orang saling peduli satu sama lain. Semangat itu juga menjadi jiwa dan harapan Gereja di Nusantara.

Lebih lagi di masa puasa, umat diajak mewujudkan keadilan sosial secara benar dan punya semangat untuk berbagi.

Dekalog, 10 Firman yang disinggung kitab Imamat mengingatkan kita akan hukum Cinta Kasih. Kasih kepada Tuhan diwujudkan dengan mengasihi sesama. Perwujudan kasih secara benar memungkinkan Tuhan hadir dalam keseharian hidup manusia.

Injil mengajak kita peduli sesama. Realisasi cinta kasih itu ditunjukan kepada orang kecil, lemah, miskin, sakit dan cacat. Tuhan sungguh hadir nyata dalam diri orang-orang serupa ini.

Cara pandang kita akan sesama menjadi ukuran hidup kelak. Kisah tentang pengadilan terakhir melukiskan sejauh mana bentuk konkret kepedulian kita.

Ketika kita perlakukan sesama secara baik, kita lakukan terhadap Tuhan Yesus sendiri. Sebaliknya apa pun yang tidak kita lakukan terhadap sesama, kita tak peduli kepada Tuhan sendiri.

Muara akhirnya jelas sebagai ganjaran kelak. Orang yang peduli, solider terhadap kaum kecil dan menderita, akan mendapat kebahagiaan kekal.

Sebaliknya mereka yang tak peduli sesama selama hidup mendapat tempat siksaan kekal. Mereka ibarat kambing yang dipisahkan dari domba. Sudah sejauh mana rasa peduli kita di masa puasa?

Selamat sore dan selamat menjalani masa Puasa 2021 buat para sahabat dan segenap keluarga semua. Semoga diberikan Tuhan Kesehatan, Keberuntungan, Kesuksesan dan Kebahagiaan di sepanjang 40 hari Puasa ini. Tetap menjaga Protokol Kesehatan. Tuhan memberkati kita. Amin.*

Simak juga video renungan harian katolik berikut:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved