Pemprov NTT Bantu Pemkot Kupang 100 Tenaga Kesehatan, Ini Tujuannya
Walikota Kupang untuk mengikuti apel sekaligus lakukan pelepasan ke beberapa puskesmas di Kota Kupang.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Pemprov NTT Bantu Pemkot Kupang 100 Tenaga Kesehatan, Ini Tujuannya
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Pemerintah Provinsi NTT melakukan langkah pencegahan Covid-19 di wilayah Kota Kupang, dengan memberikan 100 tenaga kesehatan 3T untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Kupang.
Perwakilan100 tenaga calon kesehatan yang sudah dilatih terkait dengan 3T ini diketahui berasal dari Universitas Nusa Cendana (FK dan FKM), Universitas Citra Bangsa, Poltekes Kemenkes Kupang dan Stikes Maranatha Kupang.
Disaksikan POS-KUPANG.COM, Senin (22/2), 100 tenaga kesehatan 3T yang dilatih oleh Pemerintah Provinsi NTT, telah berada di lapangan kantor Walikota Kupang untuk mengikuti apel sekaligus lakukan pelepasan ke beberapa puskesmas di Kota Kupang.
Dalam kegiatan apel penyerahan Nakes 3T dari Pemprov NTT kepada Pemkot Kupang ini, dihadiri langsung oleh Sekda Pemprov NTT, Benediktus Polo Maing, Ketua Tim Nakes 3T, dr. Dominikus Mere, Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man, Kadis Kesehatan Kota Kupang, dr Retnowati serta para Camat dan Kepala Puskesmas.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekertaris Daerah Provinsi NTT dengan memberikan SK Nakes 3T kepada Wakil Walikota Kupang disaksikan semua undangan dan Nakes 3T yang hadir.
Dalam sambutannya, Sekda Pemprov NTT, Benediktus Polo Maing menyampaikan, momentum ini merupakan langkah awal dalam mengawali komitmen Pemprov NTT dan Pemkot Kupang untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah NTT, khususnya di Kota Kupang.
Ia menjelaskan bahwa, dilain pihak, Pemprov NTT menyadari adanya keterbatasan kapasitas tenaga kesehatan yang saat ini tersedia, dan sampai batas kemampuan pelayanan.
Dia mengungkapkan, agar tidak terjadinya peningkatan kasus Covid-19 semakin tinggi dan sskaligus sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat, maka Pemprov NTT merasa perluh mengambil langkah strategis.
Dikatakan Sekda Pemprov NTT bahwa, dimana diketahui strategi 3T (tracing, testing dan treatment), dalam upaya pandemi Covid-19, menjadi pilihan dan sekaligus menjadi kewajiban pemerintah.
Untuk implementasi strategi T3, kata Sekda Beni, maka Pemprov NTT mengambil inisiatif membentuk tim 3T yang akan diperbantukan di Kota Kupang dan Kabupaten yang mengalami eskalasi.
Ia juga mengatakan, 100 Nakes 3T yang direkrut ini, dalam penugasan khusus dalam membantu pemerintah dalam pelaksanaan 3T di daerah.
Dia berharap, langkah ini adalah salah satu upaya bersama dalam strategis besar untuk bagaimana menangani peningkatan kasus warga yang positif Covid-19 di Kota Kupang.
"Kita ketahui bersama bahwa saat ini, kurang lebih 50 persen warg Kota Kupang dari data kasus peningkatan Covid-19 di NTT, dan termasuk yang ada saat ini di Kota Kupang," ungkapnya
"Apabila Pemprov NTT dan Pemprov Kota Kupang bisa menurunkan angka kasus Covid-19 yang tinggi saat ini di Kota Kupang, maka kami sudah memberikan kontribusi 50 persen dalam menangani kasus di NTT," jelasnya