Kisah Manajer Hotel di Labuan Bajo Banting Stir Buka Barbershop
Kisah Manajer Hotel di Labuan Bajo Manggarai Barat banting stir buka barbershop
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola

Kisah Manajer Hotel di Labuan Bajo Manggarai Barat banting stir buka barbershop
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Pandemi Covid-19 yang terasa pada Maret 2020 lalu di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mengakibatkan sektor pariwisata dan jasa perhotelan terpukul.
Jumlah tamu di daerah super prioritas semakin berkurang karena angka Covid-19 yang merangkak naik dan pembatasan demi pencegahan penyebaran pandemi Covid-19.
Tak pelak, banyak karyawan hotel yang dirumahkan, bahkan mesti menelan pil pahit menjadi pengangguran karena diberhentikan.
• Diguyur Hujan Dua Jam, Jalur TDM Kupang Terendam
Seperti yang dialami seorang manajer di salah satu hotel di Labuan Bajo, Muhammad Rajab Halla, yang 'banting stir' dengan membuka usaha barbershop atau usaha pangkas rambut di Labuan Bajo.
Usaha pangkas rambut yang dibuka pada Agustus 2020 lalu mempekerjakan sebanyak 4 orang.
Usaha tersebut dipilih lantaran menganggur, pasca dirumahkan pihak hotel karena pandemi Covid-19.
"Awalnya saya bekerja (sebagai manajer) di, tapi karena virus Corona dirumahkan, akhirnya berpikir bagaimana cari uang untuk istri dan anak," ungkap pria 27 ini saat ditemui di tempat usahanya yang terletak di Jln Mgr Vitalis Jebar Labuan Bajo, Senin (22/2/2021).
• Wacana Provinsi Kepulauan Flores Kembali Mencuat, Aries Sebut Flores - Lembata Komplit
Pria yang akrab disapa Rajab ini mengisahkan ihwal usaha pangkas rambut yang dimilikinya, berbekal tabungan bekerja di hotel selama hampir 4 tahun, ia membuka Barbershop yang diberi nama 'The Maharaja Barbershop'.
"Modal sendiri, habis mau minta ke siapa, untuk buka usaha hampir Rp 150 juta," ujarnya.
Motivasi membuka usaha lainnya, lanjut Rajab, karena ia tidak ingin berdiam diri di tengah merebaknya pandemi Covid-19, namun tetap berusaha demi mengais rezeki untuk kehidupan istri dan buah hatinya.
Beruntung, Rajab juga memiliki kemampuan untuk mencukur rambut, ia pun mengembangkan kemampuannya dengan mengikuti kursus potong rambut sebelum membuka usaha.
"Saya juga dulu bisa cukur rambut, jadi saya buka usaha ini dengan sedikit pengalaman dan cari tempat kursus barber sampai sekarang barbernya berjalan dengan baik," jelas Rajab.
Barbershop khusus bagi kaum pria ini dibuka pada jam kerja sejak pukul 10.00 Wita hingga pukul Rp 20.00 Wita. Pada hari Minggu tempat usaha tersebut ditutup.
"Untuk pelanggan rata-rata para pekerja kantoran dan mayoritas anak muda," kata Rajab.
Awal usahanya dibuka, Rajab mengakui masih sepi pengunjung. Namun, seiring waktu berjalan, makin banyak pengunjung dan pelanggan tetap.
"Awal buka masih sepi, sekitar 3 sampai empat orang, tapi sekarang bisa lebih dari 30 orang per hari," imbuhnya.
Tidak tanggung-tanggung, jika ramai pengunjung setiap harinya, per bulan Rajab dapat meraup keuntungan hingga Rp 15 juta.
Menurut Rajab, walaupun di tengah pandemi Covid-19, namun minat orang untuk memangkas rambut tidak begitu terdampak.
Sehingga, untuk memberikan pelayanan optimal, pihaknya pun melengkapi fasilitas barbershop, pencukur rambut yang profesional serta konsisten menerapkan protokol kesehatan di tempat usahanya.
"Rambut pada prinsipnya akan panjang terus, jadi dibutuhkan tempat pangkas rambut yang tentunya dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan gaya rambut kekinian," jelasnya.
Hal menarik lainnya, di The Maharaja Barbershop tidak hanya jasa cukur rambut, namun memiliki kategori pelayanan bagi para pelanggannya yang tentunya dapat dijangkau.
Tertera dalam list layanan, untuk standar terdapat jasa potong rambut biasa, keramas, creambath, pomade, masker wajah, scrub wajah, semir hitam, semir warna, styling rambut dan shaves.
Selanjutnya, terdapat paket premium yakni pelanggan mendapatkan pelayanan potong rambut, keramas, konsultasi, edukasi, styling pomade.
Sementara itu, Paket King mencakup pelayanan potong rambut, keramas, konsultasi, edukasi, styling pomade, scrub wajah, handuk hangat, masker hitam dan creambath.
Rajab mengaku, sudah mencintai profesi yang saat ini ia tekuni dan bertekad untuk mengembangkan usaha serupa di Labuan Bajo.
"Semakin lebih baik, mungkin memperbesar tempat usaha atau membuka cabangnya karena Labuan Bajo ke depannya semakin baik," katanya.
Lebih lanjut, sejumlah pelanggan mengaku puas atas pelayanan yang diberikan.
Selain mendapatkan potongan rambut yang diinginkan, para pelanggan pun merasa nyaman saat mencukur rambut di The Maharaja Barbershop.
Lokasi usaha yang strategis di tengah Kota Labuan Bajo, desain ruangan yang menarik dengan sentuhan ornamen mural, memiliki Air Conditioning (AC) dan musik, semakin membuat betah para pelanggan.
"Mereka (pekerja) juga ramah dan komunikatif," kata seorang pelanggan, Itho Umar usai mendapatkan pelayanan cukur rambut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)