Timor Leste
Terowongan Venilale Timor Leste, 'Warisan' Berdarah Jepang Digunakan Fretilin saat Hadapi Pasukan RI
POS-KUPANG.COM--Timor Leste merupakan sebuah negara yang dihiasi oleh pertempuran di masa lalu. Berbicara tentang negara yang masih tergolong muda in
Meski begitu, dikatakan Jepang membutuhkan waktu selama enam bulan untuk menguasai pulau itu.
Mereka harus menjelajah semakin jauh ke pedalaman, dan Venilale menjadi benteng pertahanan Jepang.
Pada saat itulah serangkaian terowongan digali untuk digunakan sebagai tempat berlindung.
Rupanya, cerita tentang terowongan di Venilale yang dibangun Jepang itu tak berhenti hanya sampai pendudukan jepang Berakhir. Tempat ini menorehkan sejarah lainnya.
• Ameriks Ingat China Jangan Macam-macam di Laut China Selatan, Jangan Pakai Kekuatan Senjata
Berlanjut ke tahun 1974, ketika Frente Revolucionária de Timor-Leste Independente (biasa disebut sebagai FRETILIN) didirikan, saat itu Timor Timur masih menjadi wilayah Portugis setelah kekalahan Jepang dalam PD II.
Sementara FRETILIN adalah gerakan pro-kemerdekaan yang anggotanya adalah pejuang kemerdekaan yang mengadopsi pendekatan perang gerilya untuk memperoleh kemerdekaan bagi Timor Timur.
Pada tahun 1975, segera setelah Timor Timur merdeka dari Portugis, giliran pasukan Indonesia menyerbu.
Dalam perjuangan mereka melawan pasukan Indonesia, pejuang FRETILIN ternyata juga menggunakan terowongan Venilale sebagai tempat persembunyian.
• Panik Dikepung Banyak Negara di LCS, Kapal China Nyelonong Wilayah Jepang Masuk Ke Laut China Timur
Bagaimanapun terowongan itu merupakan pengingat penjajahan panjang dan berdarah selama Jepang berkuasa, namun kemudian menjadi instrumen pencapaian kemerdekaan Timor Leste.
Venilale sendiri berjarak 30 km di selatan Baucau, pemukiman paling luas di daerah tersebut.
Cara terbaik untuk mencapai kota itu adalah dengan transportasi pribadi.
Dikatakan, jalan menuju ke sana bergelombang dan banyak ruas yang tidak beraspal, namun mobil atau motor biasa bisa melaju dengan mudah.
Terowongan bersejarah bagi Timor Leste itu tidak dipasang tanda, tetapi cukup mudah ditemukan.
• Korea Utara Diprediksi Kekurangan Pangan Ekstrem, BegIni Sikap Korea Selatan
Kini, subdistrik di Baucau tersebut menjadi salah satu destinasi wisata di Timor Leste.
Selain terowongan, di Venilale ada bangunan-bangunan peninggalan Jepang lainnya.