Banjir 'Tenggelamkan' Jakarta, Gubernur Anies Baswedan Dibully, Ferdinand Malah Ingin Ceburin Anies

Bahkan genangan banjir yang sudah melewati batas waktu 6 jam itu disebut sebagai hadiah dari Anies Baswedan untuk Jakarta.

Editor: Frans Krowin
Cipinang Melayu
Kawasan RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu yang merupakan wilayah langganan banjir, Sabtu (20/2/2021) pagi ini kembali terendam banjir 2 meter. Sabtu (20/2/2021) pagi ini kembali terendam banjir 2 meter. 

Padahal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (9/2/2021) menyatakan penanganan banjir di permukiman warga RW 04 sukses.

Warga pun menuntut agar normalisasi Kali Sunter segera dilakukan untuk mengatasi banjir yang kerap merendam wilayah pemukiman tersebut. 

Ketua RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi mengatakan penanganan banjir Kali Sunter tidak cukup membuat sodetan dan pengerukan waduk.

"Normalisasi Kali Sunter harus dilaksanakan tahun ini juga. Saya sudah minta ke Pak Gubernur agar normalisasi Kali Sunter berjalan," kata Irwan, Jumat (19/2/2021). 

Proyek normalisasi Kali Sunter baru dilanjutkan akhir tahun 2020 usai berhenti tahun 2014 lalu.

Setelah normalisasi hanya RW 03 dan RW 04 yang jadi lokasi terhentinya proyek yang banjir. 

Padahal sebelum normalisasi Kali Sunter, RW lain di wilayah Kelurahan Cipinang Melayu terdampak banjir sebagaimana permukiman warga RW 03 dan RW 04 saat ini. 

“Sekarang sudah ada pembebasan lahan warga yang dilakukan tahun lalu (2020), tinggal proses pengerjaannya saja,” ungkapnya. 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Instagram/@aniesbaswedan)

Irwan berharap pembebasan lahan di wilayah RW 03 dan RW 04 segera rampung agar permukiman warga tidak terdampak banjir luapan Kali Sunter.

"Minimal dengan adanya normalisasi, kalau pun (debit air Kali Sunter) melampaui batas masih bisa dipompa istilahnya. Tapi minimal kalau hujan kecil enggak banjir wilayah kita," ucapnya.

Sementara itu sebanyak 745 kepala keluarga (KK) terdiri dari 2.321 jiwa warga RW 04 terdampak banjir dengan tinggi mencapai hingga 2 meter pada Jumat (19/2/2021). 

Evakuasi warga hingga Jumat malam

Banjir yang menggenangi wilayah Cipinang Melayu, Jakarta Timur mengakibatkan banyak warga mengungsi.

Namun, ada saja warga yang menolak untuk dievakuasi ke lokasi pengungsian.

Hal ini disebabkan karena kondisi tempat evakuasi yang belum nyaman. 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved