Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik, Jumat 19 Februari 2021: Ketika Mempelai Itu Diambil, Mereka Akan Berpuasa
Gereja Katolik sudah lama mempraktekkan puasa, pantang dan mati raga. Di saat puasa diharapkan orang makan kenyang cuma satu kali sehari.
Renungan Harian Katolik, Jumat 19 Februari 2021: Ketika Mempelai Itu Diambil, Mereka Akan Berpuasa (Bacaan: Yes 58: 1-9 & Injil Mt 9: 14 - 15)
Oleh: RD. Ambros Ladjar
POS-KUPANG.COM - Gereja Katolik sudah lama mempraktekkan puasa, pantang dan mati raga. Di saat puasa diharapkan orang makan kenyang cuma satu kali sehari. Berlaku untuk semua orang dewasa, yakni usia di atas 18 tahun. Lalu pantang hanya pada setiap hari Jumat selama masa puasa.
Pantang diwajibkan kepada orang yang berusia 14 tahun ke atas. Misalnya pantang makan daging. Pangang isap rokok, pantang beli jajan, dsb. Sedangkan pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung wajib berpuasa dan berpantang.
Meskipun demikian, banyak orang sulit menjalaninya.
Melalui ketiga tuntutan ini kita belajar untuk membebaskan diri. Bebas dari berbagai kecendrungan manusiawi kita. Pada akhirnya secara positif membawa dampak spiritual, fisik dan sosial.
Secara rohani orang semakin matang karena kita mendekatkan diri pada Tuhan. Selain itu, juga kita dipacu guna meningkatkan rasa peduli satu sama lain.
Kita bisa merasa tergerak untuk menggalang kebersamaan mencari solusi atas berbagai masalah hidup. Nilai kebersamaan ini bisa kita sandingkan dengan tema puasa: Semakin beriman, semakin Solider.
Melakukan puasa dengan sadar, kita akan menolak segala bentuk kesenangan. Bisa tahan diri dari segala hawa nafsu, agar terbuka relasi baik dengan Tuhan.
Warta nabi Yesaya tegaskan: tanpa kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, pantang dan puasa tak bernilai. Karena itu perlu pembebasan diri terlebih dahulu.
Selanjutnya baru kita bantu membebaskan orang lain. Ketika hati kita terbuka, maka memungkinkan Tuhan bisa datang berkunjung. Malah kita akan merasa gembira seperti para rasul, karena Yesus ada di tengah mereka.
Hal ini yang gagal dipahami para murid Yohanes. Mereka heran karena orang Farisi berpuasa, sedangkan para murid Yesus tidak serius menjalani puasa. Lalu bagaimana realitas puasa kita sendiri?
Selamat siang dan selamat menjalani masa Puasa 2021 buat para sahabat dan segenap keluarga semua. Semoga diberikan Tuhan Kesehatan, Keberuntungan, Kesuksesan dan Kebahagiaan di sepanjang 40 hari Puasa ini. Tetap menjaga Protokol Kesehatan. Tuhan memberkati kita. Amin.*
Simak juga video renungan harian katolik berikut:
Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik hari ini
Jumat 19 Februari 2021
Ketika Mempelai Itu Diambil
Mereka Akan Berpuasa
Ambros Ladjar
renungan prapaskah
Bacaan
bacaan Injil
mazmur tanggapan
Renungan Harian
video renungan harian katolik
bacaan renungan katolik
renungankatolik
Renungan Kristen Katolik
sabda kehidupan
Doa
Berita NTT terkini
https://kupang.tribunnews.com
POS-KUPANG.COM
Renungan Harian Katolik, Jumat 19 Februari 2021: Bersukacita Karena Tuhan Setia Menyertai |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik, Jumat 19 Februari 2021: MAKNA PUASA |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik, 18 Februari 2021: Apa Gunanya Memperoleh Seluruh Dunia, Tapi Merugikan Diri |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik, Kamis 18 Februari 2021: Sangkal Diri Pikul Salib dan Ikut Yesus |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik, Kamis 18 Februari 2021: JADI LILIN |
![]() |
---|