KKB Papua
Prajurit Paskhas Angkatan Udara Tembak Mati Seorang Anggota KKB di Bandara Amenggaru Puncak Papua
Prajurit Paskhas AU Tembak Mati Seorang Anggota KKB di Bandara Amenggaru Puncak Papua
Prajurit Paskhas AU Tembak Mati Seorang Anggota KKB di Bandara Amenggaru Puncak Papua
POS-KUPANG.COM -- Prajurit Paskhas AU Tembak Mati Seorang Anggota KKB di Bandara Amenggaru Puncak Papua.
Aparat gabungan TNI Polri berhasil menembak mati seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di komplek Bandara Amenggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (19/2/2021) pagi.
• Simak Ramalan Zodiak Karier & Keuangan 12 Horoskop Hari Ini, Leo Perbanyak Jaringan Kerja?
• Soal SBY Bilang Mega Kecolongan 2Kali,Marzuki Alie Akan Lakukan ini,Andi Arief Minta Menahan Diri
• Geng Solo Makin Kuat di Tubuh Polri, Neta S Pane Minta Kapolri Begini Tak Boleh Ada Api Dalam Sekam!
Sampai saat ini identitas anggota KKB yang ditembak mati oleh petugas masih ditelusuri.
Sementara anggota KKB lainnya melarikan diri setelah sempat terjadi baktu tembak dengan TNI/Polri selama 2,5 jam.
"Sekitar pukul 09.20 WIT di Ilaga, tepatnya di runway Bandara Ilaga terjadi penembakan terhadap rekan-rekan Paskhas sedang melakukan pengamanan bandara," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, di Jayapura, Jumat.
Personel l Polres Puncak segera menuju lokasi kejadian dan bergabung dengan personel keamanan lainnya untuk melakukan pengejaran setelah adanya laporan kejadian tersebut.
"Didapatkan satu KKB meninggal dunia, identitasnya lagi didalami, korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata dia.
KKB langsung melarikan diri dan diikuti oleh pengejaran oleh aparat gabungan.
Saat pengejaran tersebut, aparat melumpuhkan seorang anggota KKB.
"Kontak tembak cukup lama karena dari ujung runway mereka (KKB) lari ke atas bukit. Kelompok ini jumlahnya antara lima sampai sepuluh orang," kata Kamal.
Tidak ada anggota aparat keamanan TNI-Polri yang menjadi korban dalam kejadian tersebut.
Saat ini, kontak senjata sudah berhenti dan aparat keamanan masih melakukan pengejaran.
"Saat ini personel gabungan masih melakukan pengejaran tapi sudah tidak ada kontak senjata. Kejadian berlangsung sampai 2,5 jam," kata Kamal.
Baca juga: Baku Tembak TNI vs KKB di Intan Jaya Papua, Anggota Satgas Raider TNI Gugur Tertembak di Perut