Mobil Laboratorium Lapangan Ditempatkan di RSJ Naimata Kupang

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Mobil Laboratorium Lapangan atau mobil Laboratorium Bergerak ( Lab PCR Mobile) yang dikirim Kementerian Kesehatan RI melalui Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan ( BBTKL) Surabaya telah Tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT).

Setelah tiba pada Senin (15/2), mobil yang akan digunakan untuk pemeriksaan Surveilans itu baru diturunkan dari Kapal Meratus Dili pada Selasa (16/2/2021) pagi.

Kepala Dinas Perhubungan NTT Isyak Nuka mengatakan, mobil laboratorium bergerak tersebut dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata di Kelurahan Naimata Kecamatan Maulafa Kota Kupang.

• Gugatan Maria Geong Ditolak MK, Dr Ahmad Atang Pengamat Politik: Bukti Lemah

Menurut Isyak, mobil laboratorium bergerak itu akan ditempatkan sementara di RSJ Naimata hingga ada peresmian dari pemerintah.

"Kita belum tahu peresmiannya kapan, itu langsung ke Dinkes. Hari ini kita turunkan dari kapal dan mobil akan bergerak ke RSJ Naimata," ujarnya kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (16/2) pagi.

• Mantan Wali Kota Kupang Jonas Salean Dituntut 12 Tahun Penjara dan denda Rp 1 Miliar

Sebelumnya, Wagub NTT Josef Adrianus Nae Soi merencanakan untuk meresmikan penggunaan mobil laboratorium bergerak itu pada Rabu karena padatnya jadwal kerja termasuk persiapan kunjungan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi ke NTT pada Selasa (16/2). Hal itu dikatakan Wagub Nae Soi kepada POS-KUPANG.COM pada Minggu (14/2) pagi.

Selain mobil laboratorium bergerak yang sudah berada di NTT, saat ini sedang Pemerintah Pusat juga sedang mempersiapkan dua mobil Laboratorium Bergerak lainnya untuk ditempatkan di Pulau Flores dan Sumba. "Mudah mudahan mobil ini juga bisa tiba dalam waktu dekat," harap Nae Soi.

Hingga Selasa, kepastian peresmian mobil Laboratorium Bergerak tersebut belum diperoleh POS-KUPANG.COM. Sekretaris Dinkes Provinsi NTT David A Mandala belum merespon telepon dan belum membalas pesan WhatsApp yang dikirimkan POS-KUPANG.COM pada Selasa pagi.

Selain fasilitas tersebut, Kementerian Kesehatan juga telah mengirimkan oksigen serta obat obatan dan vitamin untuk Provinsi NTT.

Pemprov NTT sebelumnya juga memastikan akan menyewa fasilitas laboratorium dari pihak swasta untuk mempercepat pelaksanaan pemeriksaan sampel swab di wilayah provinsi NTT. Pemeriksaan sampel swab saat ini mengalami kelambatan karena terjadi penumpukan sampel swab baik di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof WZ Johannes Kupang maupun di Laboratorium Biomolekuler Kesmas Provinsi NTT di Rumah Sakit Penyangga Undana. (Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)