KKB Papua

KABAR DUKA, Prada Ginanjar Tewas dalam Aksi Baku Tembak KKB Papua dengan TNI di Sugapa-Intan Jaya

Prada Ginanjar gugur setelah terkena tembakan dalam kontak senjata antara aparat keamanan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB)

Editor: Benny Dasman
facebook
Selasa, 16 Februari 2021 05:54 zoom-inlihat fotoAksi Baku Tembak KKB Papua dan TNI, Prada Ginanjar Tewas Tertembak di Sugapa-Intan Jaya facebook Parjurit TNI Prada Ginanjar gugur dalam baku tembak dengan KKB Papua Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Aksi Baku Tembak KKB Papua dan TNI, Prada Ginanjar Tewas Tertembak di Sugapa-Intan Jaya, https://manado.tribunnews.com/2021/02/16/aksi-baku-tembak-kkb-papua-dan-tni-prada-ginanjar-tewas-tertembak-di-sugapa-intan-jaya?page=4. Editor: Frandi Piring 

POS KUPANG, COM  - Dukacita kembali menyelimuti angkatan bersenjata Tentara Republik Indonesia (TNI).

Dikabarkan, seorang personel TNI, Prada Ginanjar, gugur setelah terkena tembakan dalam kontak senjata antara aparat keamanan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB)

di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (15/2/2021) pagi.

Prada Ginanjar yang gugur dalam baku tembak di Intan Jaya. (Tribunnews.com/ HO)

Almarhum Prada Ginanjar merupakan anggota Satgas Raider 400,

terkena tembakan pada bagian perut dan gugur ketika dievakuasi.

"Jenazah sudah dievakuasi ke Mimika sekitar pukul 09.30 WIT sudah sampai di Brigif," ujar Asops Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

Ia pun membantah informasi mengenai ada anggota TNI lain yang menjadi korban dalam kontak senjata tersebut.

Suswatyo mengaku belum bisa memberikan informasi lebih detail mengenai kronologi kejadian.

"Korban satu, tidak ada yang luka. Lokasi kejadian di Sugapa di Intan Jaya, mereka terlibat kontak senjata," kata Suswatyo.

Diketahui, pada Senin pagi, Pangdam XVII/Cenderawasih,

Mayjen Ignatius Yogo Triyono sedang melakukan kunjungan ke Sugapa Intan Jaya.

Korban Prada Ginanjar dievakuasi ke Mimika menggunakan helikopter yang mengangkut Pangdam ke Sugapa.

Sebelumnya Aparat Desa hingga Bupati diancam. Bahkan warga sipil ditembak mati.

Aksi penindasan anggota KKB Papua di Papua semakin menjadi-jadi.

Baru-baru ini, seorang warga sipil ditembak di depan istri korban hingga Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni mendapat ancaman dari KKB Papua.

Melansir Kompas.com, ancaman dan penindasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya tidak hanya menyasar warga, namun juga perangkat desa.

Ada sejumlah kepala desa diintimidasi dan diancam jika tak memberikan dana desanya.

Para kepala desa pun terpaksa memberikan dana lantaran KKB mengancam akan menembak mereka.

KKB intimidasi kepala desa, aparat belum bisa berbuat banyak.

Kapolres Intan Jawa I Wayang G Antara mengaku telah mendapatkan laporan terkait intimidasi

dan perampasan dana desa yang dilakukan oleh KKB.

KKB, kata dia, mengadang para kepala desa yang akan kembali ke kampung

usai mengambil dana di Distrik Sugapa yang merupakan ibu kota Kabupaten Intan Jaya.

"Kalau dana desa dari dulu setiap dana desa keluar, dia (KKB) selalu meminta jatah,

kalau tidak dikasih mereka tak aman saat kembali ke kampungnya," ujar Wayan.

Tetapi, Wayan mengaku aparat belum bisa berbuat banyak

untuk mencegah KKB mengintimidasi kepala desa.

Hal tersebut terkendala akses ke lokasi yang tak bisa dilalui kendaraan bermotor. 

Kondisi itu membuat aparat tidak bisa melakukan pengawalan.

"Lokasinya jauh-jauh semua tidak bisa ditempuh dengan jalan kaki,

kecuali yang di sekitar Sugapa saja," tutur dia.

Uang digunakan untuk beli amunisi dan senjata

Wayan menyebutkan, dana desa itu dipergunakan oleh KKB untuk membeli senjata serta amunisinya.

"Sebagian dari situ untuk membeli senjata, amunisi, itu sudah salah satu pemasukan KKB," kata dia.

Sementara kecurigaan itu juga dirasakan oleh Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni.

Ia mengatakan, KKB yang berulah di Intan Jaya selalu memegang senjata api.

"Mereka memiliki senjata dan mengintimidasi masyarakat, kepala desa.

Mereka itu merasa kuat karena memiliki senjata, lalu mereka dapat senjata dari mana," kata Natalis.

Terpaksa memberi dana desa, kalau tidak akan diancam ditembak.

Natalis membenarkan jika KKB mengintimidasi kepala desa di wilayahnya untuk meminta dana desa.

Para kepala desa pun akhirnya terpaksa memberikan demi keselamatan mereka.

"Ada beberapa kepala desa mengakui kalau mereka diminta memberikan dana desa

dan terpaksa memberikan dari pada mereka ditembak," kata Natalis.

"Tetapi apakah uang itu kemudian dibelikan senjata atau tidak,

nah itu saya tidak tahu, itu urusannya aparat keamanan untuk telusuri," ujar dia.

(Kompas.com)

Tautan:
https://regional.kompas.com/read/2021/02/15/16290801/baku-tembak-tni-vs-kkb-di-intan-jaya-prada-ginanjar-gugur

https://regional.kompas.com/read/2021/02/10/06301961/kkb-intimidasi-kades-hingga-rampas-dana-desa-aparat-belum-bisa-berbuat?page=all#page2

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Aksi Baku Tembak KKB Papua dan TNI, Prada Ginanjar Tewas Tertembak di Sugapa-Intan Jaya, https://manado.tribunnews.com/2021/02/16/aksi-baku-tembak-kkb-papua-dan-tni-prada-ginanjar-tewas-tertembak-di-sugapa-intan-jaya?page=4

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved