Berita Viral

VIRAL! Miris, Nenek 70 Tahun Diduga Dibuang Keluarganya, Polisi Sampai Turun Tangan, Cek Faktanya

Seorang nenek diduga dibuang di jalan penghubung Dusun Gandok dan Sorogenen, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul

Editor: Benny Dasman
Istimewa
Sabtu, 13 Februari 2021 01:28 zoom-inlihat fotoViral! Ngatinem Nenek 70 tahun Diduga Dibuang Keluarga, Polisi Sampai Turun Tangan, Begini Faktanya Dokumentasi Dukuh Sorogenen / Chabib, Humas Relawan panti Hafara Nenek Ngatinem saat ditemukan oleh warga sorogenen (kiri) dan saat bertemu dengan suaminya yang diantar oleh relawan Panti Hafara (kanan) Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Viral! Ngatinem Nenek 70 tahun Diduga Dibuang Keluarga, Polisi Sampai Turun Tangan, Begini Faktanya, https://kaltim.tribunnews.com/2021/02/13/viral-ngatinem-nenek-70-tahun-diduga-dibuang-keluarga-polisi-sampai-turun-tangan-begini-faktanya?page=3. Editor: Doan Pardede 

POS KUPANG, COM -  Viral di media sosial seorang nenek diduga dibuang di jalan penghubung Dusun Gandok dan Sorogenen, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (9/2/2021) siang.

Nenek itu bernama Ngatinem, berusia 70 tahun.

Terkait hal ini, Kasubag Humas Polres Bantul, Iptu Maryoto, berdasarkan keterangan dari Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto memberikan penjelasan. 

Diungkapkannya, berita tersebut dibuat oleh kepala dusun setempat untuk menarik perhatian dari pihak pemerintah daerah (pemda) Bantul.

"Berita itu dibuat oleh Pak Dukuh yang notabene mantan wartawan dengan tujuan biar mendapat atensi dari pihak Pemda Bantul," ujar Maryoto saat dihubungi oleh Tribunnews.com, Jumat (12/2/2021).

Lebih lanjut, terkait pemberitaan nenek tersebut dibuang oleh keluarganya, Maryoto tidak bisa memastikan kebenaran tersebut.

"Belum bisa dipercaya karena baru kata orang yang belum tentu kebenarannya," jelasnya.

Nenek Ngatinem Sudah Dikembalikan pada Keluarga

Nenek Ngatinem bersama suami dan relawan panti Hafara (Chabib, Humas Panti Hafara)

Maryoto mengungkapkan Ngatinem sudah ditangani oleh Panti Hafara yang berlokasi di Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Menurut keterangan Humas Panti Hafara, Chabib, mengatakan Ngatinem sudah dikembalikan kepada keluarganya.

"Rabu (10/2/2021) jam 20.00 sudah kita kembalikan ke keluarga, Mboten dibuang, linglung (bukan dibuang tapi linglung)," ungkap Chabib kepada Tribunnews.com, Jumat (12/2/2021).

Chabib mengungkapkan Ngatinem dalam kondisi linglung saat akan pulang menuju rumahnya.

"Mbah Ngatinem linglung, bingung jalan pulang terus sama relawan masyarakat di antar ke Panti Hafara."

"Sampai di panti kita melakukan asessment dan mencari info alamat si Mbah. Setelah dapat info jelas kita lalu mengantar ke rumahnya," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved