Manchester City vs Tottenham: Momentum Balas Dendam

POS-KUPANG.COM - Skuad Manchester City akan menjamu Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Premier yang akan digelar di Etihad Stadium, Minggu (14/2). Ini adalah momentum bagi Pep Guardiola membalas kekalahan yang dialami dalam dua pertemuan sebelumnya.

Dalam tiga pertemuan kedua tim secara berturut-turut di tiga laga sebelumnya, City tidak bisa menang atas Tottenham. Bermain imbang 2-2 dalam pertandingan musim 2019, dan kalah dengan skor yang sama 0-2 dalam dua pertandingan yang digelar baik di kandang Tottenham.

Setelah kalah 0-2 atas Tottenham itu, City telah berubah. Menjadi tim yang tidak terkalahkan dalam 22 pertandingan berikutnya. Manchester City sedang dalam performa terbaik setelah selalu menang dalam 15 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Sebaliknya, Tottenham mengalami kekalahan empat kali dalam lima pertandingan terakhirnya.

• BPBD Sumba Timur Tingkatkan Pemantauan Titik Rawan Longsor

Sehingga, ini menjadi momentum tepat bagi City untuk balas dendam atas tim yang dilatih Jose Mourinho tersebut. City mengalahkan Liverpool 4-1 di Anfield akhir pekan lalu untuk membuka keunggulan lima poin atas tim urutan kedua Manchester United di puncak klasemen dengan satu pertandingan tersisa.

Pasukan Pep Guardiola belum pernah merasakan kekalahan dalam 22 pertandingan di semua kompetisi, sejak mereka menghadapi Tottenham pada November lalu.

• Menyambut Hari Raya Imlek: Kelenteng Tertua China Benteng Boen Tek Bio

Rivalitas antara Pep Guardiola dan Jose Mourinho tampaknya masih akan berumur panjang. Setelah rivalitas antara Barcelona dan Real Madrid, pertemuan ke-25 antara Guardiola dan Mourinho terjadi di saat yang sangat menguntungkan bagi dua pelatih paling berprestasi itu.

Mourinho berada di bawah tekanan setelah empat kekalahan dalam lima pertandingan, sementara Guardiola menargetkan empat trofi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
City siap mencetak rekor baru di Inggris dengan 15 kemenangan berturut-turut.

Mereka juga telah mencapai perempat final Piala FA. "Itu artinya dan menunjukkan betapa istimewanya para pemain ini. Dalam periode terberat ini, di waktu Natal dan musim dingin, melakukan apa yang telah kami lakukan sejauh ini sungguh luar biasa," kata Guardiola.

Minggu yang luar biasa bagi City bisa sangat membantu untuk mengamankan gelar liga ketiga dalam empat tahun. Mereka bertandang ke Everton dan kemudian melakukan perjalanan ke Arsenal akhir pekan depan.

"Yang penting adalah cara kami masih bermain dengan konsistensi yang kami miliki. Kami hanya memikirkan yang berikutnya dan kami memiliki minggu yang sangat sulit di depan kami," tambah Guardiola.

Manchester City yang sedang dalam performa gemilang. Satu laga lagi menuju rekor 15 pertandingan Liga Premier berturut-turut tak terkalahkan ketika mereka menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Etihad.

Manchester City unggul lima poin dari Manchester United di puncak klasemen. City memenangkan pertandingan 4-1 melawan Liverpool di Anfield, memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 14 (Menang 12 Imbang 2).

Manchester City sedang mencari kemenangan liga pertama mereka dalam pertemuan antara kedua tim sejak April 2019.

Ilkay Gundogan memiliki peran yang semakin penting di tim Manchester City. Pemain asal Jerman itu adalah pencetak gol terbanyak Manchester City musim ini dengan sembilan gol. Hampir sama impresifnya, Raheem Sterling juga telah mencetak delapan gol, termasuk empat gol pembuka pertandingan.

Son Heung-min dan Harry Kane telah menjadi ancaman serangan utama bagi Tottenham, masing-masing telah mencetak 13 gol. Mereka berada di urutan kedua dalam daftar pencetak gol liga Premier pada tahun 2020/2021.

Tuan rumah Manchester City tampil tangguh di Stadion Etihad musim ini dengan delapan kemenangan, dua imbang, dan hanya satu kekalahan dalam 11 pertandingan Liga Premier. (tribun network/mba)