AMAT TRAGIS! Dua Oknum Debt Kolektor Ini Baku Pukul Sampai Mati, Akar Masalahnya Tersinggung di WA
"Awalnya ada perkataan korban yang tidak enak di WhatsApp terus saya diajak single (duel) sampai berkelahi," kata SBR, Jumat (12/2/2021) dini hari.
AMAT TRAGIS! Dua Oknum Debt Kolektor Ini Baku Pukul Sampai Mati, Akar Masalahnya Tersinggung di WA
POS-KUPANG.COM - Kabar ini sangat mengejutkan. Dua oknum debt kolektor di Pekalongan, Jawa Tengah, nekat baku pukul sampai mati. Peristriwa itu amat tragis dan kini menjadi bahan perbincangan di dunia maya.
Ikhwal adu jotos sampai mati itu berawal dari perkataan di WhatsApp Group, dimana dua orang rekan yang sama-sama debt collector saling melontarkan kalimat yang tak enak didengar.
SBR (35), warga Comal, Kabupaten Pemalang, menganiaya rekannya sendiri, Bambang Siswanto, setelah terlibat perkelahian satu lawan satu pada November 2020 lalu di Stadion Hoegeng.
Setelah melihat rekannya tewas, SBR pun kabur ke Bojonegoro, Jawa Timur.
Polisi akhirnya meringkus pelaku saat menjadi pelayan di warung martabak di Kecamaran Ngrangho, Bojonegoro.
"Keduanya kemudian adu jotos, hingga korban dalam posisi terpojok, dan terus dianiaya oleh pelaku. Melihat korbannya sudah tak berdaya, tersangka akhirnya melarikan diri.
Oleh para saksi, korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bendan Pekalongan dan akhirnya meninggal dunia sehari setelah mendapat perawatan medis," jelas Kapolres Pekalongan Kota, AKBP M. Irwan Susanto.
Saat ini SBR telah diamankan dan dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Kejadian Lain: Duel Usai Minum Miras
Seorang ibu rumah tanggga bernama Ketut Widani histeris melihat suaminya Kadek Sutarjana tewas terkapar di halaman rumahnya.
Kadek Sutarjana berduel dengan temannya hingga mengalami luka robek di bagian wajah dan kepala belakang, serta gigi rontok .
Korban tewas setelah terlibat cekcok dan adu jotos dengan temannya saat menenggak minuman keras (miras) di rumahnya.
Peristiwa nahas itu terjadi di Banjar Dinas Munduk, Desa/Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali, Senin (8/2/2021) sekira pukul 16.30 WIB.
Menurut Widani, suaminya bersama Ida Kade Suarsana minum minuman keras (miras) berupa arak dan tuak sekitar pukul 14.00 Wita di teras rumahnya.