Hari Valentine
Simak Asal Usul Hari Valentine 14 Februari, Ini Alasannya
Simak Asal Usul Hari Valentine 14 Februari, Ini Alasannya dan penjelasan lengkapnya.
Simak Asal Usul Hari Valentine 14 Februari, Ini Alasannya
POS KUPANG. COM --Peringatan hari valentine yang jatuh pada Minggu 14 Februari 2021 kali ini akan dilalui dengan situasi yang berbedah.
Sebab saat ini umat manusia tengah diperhadapkan dengan situasi pandemi yang sulit, sehingga berbaga tradisi maupun peringatan akan berjalan berbedah dengan sebelumnya
Meski begitu banyak masyarakat yang saat ini tengah melakukan persiapan dalam menyambut peringatan hari valentine pada 14 Februari.
• Sudah Mimpi Punya 3 Anak dari Adit Jayusman Asmara Ayu Ting Ting Berakhir Tragis, Batal Nikah H-10
• Penampilan Krisdayanti yang Santuy Namun Tenteng Tas Seharga 314 Jutaan
• Tak Tinggal Seatap dengan Ariel NOAH,Ini Permintaan Khusus Allea pada sang Ayah: Semoga Tambah Saleh
Berikut ulasan kenapa 14 Februari ditetapkan sebagai sebagai hari kasih sayang
Sejarah hari valentine
Hari Valentine biasanya juga dirayakan dengan menukar "Valentines" (kartu ucapan) buatan tangan atau yang dibeli di toko atau tanda kasih sayang lainnya seperti cokelat dan bunga.
Di banyak sekolah, sudah menjadi kebiasaan bagi siswa muda untuk membawa Valentine yang kemudian ditukar dengan teman sekelas.
Tradisi perayaan hari libur dapat berbeda-beda di setiap negara.
Berdasarkan sejarah, Hari Valentine dikaitkan dengan ritual Romawi kuno, Lupercalia.
Dikutip dari britannica.com, ritual Romawi kuno, Lupercalia diadakan pada pertengahan Februari.
Ritual ini dilakukan untuk merayakan datangnya musim semi, termasuk upacara kesuburan dan pasangan wanita dengan pria melalui undian.
Pada akhir abad ke-5, Paus Gelasius I menggantikan Lupercalia dengan Hari St. Valentine.
Itu untuk dirayakan sebagai hari romansa pada sekitar abad ke-14.
Meskipun ada beberapa martir Kristen bernama Valentine, nama hari itu mungkin diambil dari seorang pendeta yang menjadi martir sekitar 270 M oleh Kaisar Claudius II Gothicus.