Khasanah Islam
HUKUM Merayakan Isra Miraj Bidah atau Boleh & Kapan Isra Miraj 2021? Apa Kata Ustadz Abdul Somad?
Tepat pada Kamis 11 Maret 2021 mendatang atau sebulan lagi, umat Islam akan memperingati Isra Miraj 1442 Hijriah pada tanggal 27 Rajab.Isra dan Mira
POS-KUPANG.COM --Tepat pada Kamis 11 Maret 2021 mendatang atau sebulan lagi, umat Islam akan memperingati Isra Miraj 1442 Hijriah pada tanggal 27 Rajab.
Isra dan Miraj (Mikraj) adalah dua peristiwa yang berbeda.
Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW "diberangkatkan" oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa.
Lalu dalam Miraj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi.
• Bacaan Dzikir Isra Miraj Dianjurkan Nabi Ibrahim, Berikut Amalan Sunah dan Tata Cara Pelaksanaan
Di sini Rasul SAW mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu.
Biasanya Isra Miraj diperingati umat Islam dengan berkumpul di masjid dan salat berjamaah serta mendengarkan khutbah/ceramah.
Di beberapa negara mayoritas Muslim, mereka memperingatinya dengan menghias kota dengan lampu dan lilin.
Terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang boleh tidaknya merayakan Isra Miraj.
Beberapa bahkan mengatakan bid'ah.
Lalu bagaimana menurut dai kondang Ustadz Abdul Somad alias UAS?
Dalam sebuah ceramahnya yang diunggah di Youtube 2017 lalu, tentang Isra Miraj, dai asal Riau ini memaparkan beberapa dalil yang membolehkan peringatan Isra Miraj.
"Banyak sekarang masjid yang tak lagi membuat acara Isra Miraj. Karena takut diberitakan radio, ditulis di internet jika Isra Miraj itu bi'dah," kata UAS memulai ceramahnya.
Bahkan kata UAS, ada yang menyebut jika yang membuat acara Isra Miraj bakal masuk neraka.
"Dan yang paling panas nerakanya yang ceramah," kata UAS disambut tawa jamaah.
• Peringatan Isra Miraj di Tengah Wabah Corona, Ini Penjelasan Ketua MUI NTT
UAS menerangkan bahwa isu itu seketika terbantahkan karena dirinya sendiri diundang saat itu oleh Majelis Ulama Indonseia (MUI).
Saat UAS berceramah sejumlah pejabat MUI yang hadir mendengarkan.
"Tanpa capek-capek menyebutkan dalil. dengan adanya mereka adalah legitimasi," katanya.
Ia pun menyerukan agar pengurus-pengurus masjid tak perlu lagi khawatir dicap bidah untuk membuat acara Isra Miraj.
"Yang mau buat, buat! Yang mau hadir, hadir!," tegasnya.
Saat ini kata UAS, sangat mudah orang membidah-kan sesuatu.
"Cukup dengan lima jari. Kalau tidak dibuat nabi bidah," kata UAS.
Somad pun mengutip pendapat Imam Syafi'i tentang jenis bidah.
Terkait Isra Miraj, dai kondang Ustadz Abdul Somad ungkap dialog Rasulullah SAW dengan Malaikat Jibril.
Apa isi dialog Rasulullah SAW dengan Malaikat Jibril terkait Isra Miraj?
Ustadz Abdul Somad pernah menyampaikannya lewat sebuah ceramah.
Ustadz Abdul Somad menyampaikan, di dalam perjalanan saat Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW melihat sekelompok orang yang memanen tanaman padahal tanaman tersebut baru ditanam.
• 6 Keistimewaan Bulan Rajab, Bulan Isra Miraj dengan Pahala Lipat Ganda, Awas Jangan Maksiat!
Nabi Muhammad SAW merasa heran melihat pemandangan itu.
"Nabi bertanya ke malaikat Jibril, 'Itu apa?' Jibril menjawab, 'Itulah orang yang berjihad fisabilillah dengan harta. Berinfak, bersedekah," ujar Ustadz Abdul Somad.
Menurut Ustadz Abdul Somad, orang yang bersedekah ibarat orang yang baru panen lalu tumbuh lagi tanamannya pada saat itu juga.
Sehingga tak putus-putus amalannya biarpun sudah meninggal dunia.
"Kalo meninggal dunia, panen panen, tak putus. Kalo bapak ibu pengen panen, tumbuh lagi, selesai tausiah, datang ke ketua masjid, sumbang pembangunan untuk masjid," ujar Ustadz Abdul Somad.
Menurut Ustadz Abdul Somad, itulah yang dibawa mati.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, harta tidak dibawa mati.
"Rumah besar tinggal, motor besar tinggal. Yang dibawa mati adalah dua kotak keramik, tiga sak semen (yang disumbang ke masjid)," tutur Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, dikisahkan di dalam Alquran mengenai orang yang telah mati pun ingin bersedekah jika ia dihidupkan kembali.
"Orang mati ditanya Allah SWT, kalau mau balik lagi ke dunia mau apa?" cerita Ustadz Abdul Somad.
"Maka orang mati menjawab: Saya mau bersedekah," tutur Ustadz Abdul Somad.
"Ternyata orang mati kalo ditanya tidak ada ingin haji, tapi ingin bersedekah," ujar Ustadz Abdul Somad.
• Tak Sempat Bersua, Kirim Ucapan Selamat Peringati Isra Miraj Ini Via WhatsApp, Facebook, Instagram
Menurut Ustadz Abdul Somad, alasan orang mati ingin bersedekah jika dihidupkan kembali, karena orang mati itu langsung menengok pahala sedekahnya di kubur.
Itulah, kata Ustadz Abdul Somad, yang disebut nabi sedekah jariyah.
Ustadz Abdul Somad mengutarakan, orang mati hanyalah santapan cacing tanah di dalam kubur.
"Anda (setelah mati) hanyalah setumpuk daging busuk yang jadi santapan cacing tanah. Oleh karena itu duit yang masuk ke kotak amal itulah yang kekal abadi dibawa ke Allah SWT," kata Ustadz Abdul Somad.
Menurut Ustadz Abdul Somad, apa yang kita makan akan membusuk, pakaian yang kita beli akan lapuk.
"Yang kau pakai lapuk, yang kau makan busuk, yang kau sedekahkan itulah yang kau bawa mati menghadap Allah," jelasnya.
Ustadz Abdul Somad lalu memberi teladan kepada para jemaahnya mengenai sedekah.
Ia menyumbangkan 100 sak semen ke masjid tempatnya berceramah untuk pembangunan masjid tersebut.
"Saya ndak ada duit bersedekah jadi saya kasih 100 sak semen. 100 sak semen itulah yang bisa menolong saya," ucap Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad pun berpesan kepada para lelaki yang mengaku sebagai orang kaya.
Menurutnya, lelaki yang kaya bukanlah lelaki yang menggunakan barang-barang mewah.
"Hai laki-laki menunjukkan kaya bukan dengan pakai jam rolex, bukan pakai cincin emas, tunjukkan kaya bukan dengan celana mahal. Kalau kau memang kaya, datang ke masjid ini, selesaikan pembangunan masjid ini," kata Ustadz Abdul Somad.
Begitulah hikmah yang didapat dari pengalaman Nabi Muhammad SAW saat mengalami peristiwa Isra Miraj menurut ceramah Ustadz Abdul Somad. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Kapan Isra Miraj 2021 dan Hukum Merayakan Isra Miraj Bidah atau Boleh ?, https://pontianak.tribunnews.com/2021/02/10/kapan-isra-miraj-2021-dan-hukum-merayakan-isra-miraj-bidah-atau-boleh?page=all