Duet Sama Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti Bilang Tak Mau Jadi Wakil, Mestinya Perempuan Nomor Satu!
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti disebut-sebut pantas diduetkan dengan Anies Baswedan yang kini menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Namun, Susi justru mengaku bahwa cuitannya sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, yakni merindukan suasana normal.
"Justru relate, bukan tentang vaksin Covid-19. Saya me-refer tentang suasana rindu suasana normal, orang lelah, terus ditambah hate speech yang hanging around. Kan (hate speech) harus segera diselesaikan," tambah Susi Pudjiastuti.
Isu lain yang juga tak kalah serunya, adalah sikap Susi yang sejak awal menolak kebijakan ekspor benih lobster yang dilakukan Edhy Prabowo, menteri KKP yang ditangkap KPK karena kasus benih lobster.
Susi bahkan menyebut kebijakan ekspor benih lobster yang dikeluarkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sebagai kebijakan aneh. Pasalnya, hanya Indonesia saja yang mengizinkan ekspor benih lobster.
Aksi Susi dalam bersuara terkait kebijakan ekspor benih lobster pun masih terjadi. Namun, ia mengaku aksinya diserang sejumlah kalangan, termasuk profesor. Susi pun juga menyinggung soal dirinya yang justru tidak tamat Sekolah Menengah Atas (SMA), tetapi dikritik oleh profesor.
Hal itu disampaikan oleh Susi Pudjiastuti dalam program Kamar Rosi yang ditayangkan di YouTube KompasTV dengan dipandu oleh host Pemimpin Redaksi KompasTV, Rosianna Silalahi, Selasa (9/2/2021).
"Yang ngelawan aku sering kali profesor-profesor, tahu enggak Ros? Saya pikir kadang-kadang, gue SMA saja enggak lulus, yang ngeritik aku semuanya profesor, yang berlatar belakang perikanan atau apalah, profesor lawan saya, doktor lagi," kata Susi.
"Aneh, saya ini terlalu rendah pendidikannya, ngapain profesor harus lawan gua gitu lho. Aduuuuh," tambahnya.
Susi menyebut bahwa ada sejumlah hal yang dibicarakan oleh profesor, seperti keberlanjutan dari anak lobster yang mencapai Rp19 Miliar.
"Bicara sustainability lobster anaknya Rp19 miliar, satu doktor ekologi katanya kalau bibit lobster diambil tidak enggak apa-apa. Mumet gua," katanya.

Susi pun sangat menyayangkan hal tersebut.
Padahal, menurutnya, ilmu yang dimiliki Profesor dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih baik seperti membangun Indonesia.
"Ngapain gitu lho, mematahkan argumen Susi itu pakai banyak profesor. Mestinya ilmu besar mereka dipakai yang lain, membangun Indonesia yang lebih baik, gitu lho," tutur Susi.
Dalam kesempatan ini, Susi memang tidak menyebutkan siapakah profesor yang ia maksud.
Ia hanya merasa heran bila profesor justru mau berurusan dengan dirinya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Blak-blakan Susi Pudjiastuti, Tanggapi Duet Anies-Susi di Pilpres 2024 hingga Tuduhan Lawan Jokowi, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/02/10/blak-blakan-susi-pudjiastuti-tanggapi-duet-anies-susi-di-pilpres-2024-hingga-tuduhan-lawan-jokowi?page=all