Diterjang Banjir Besar Masjid Apung di Pacitan Hanyut Bersama Sampah, Kejadian Pukul 03.00 Dini Hari
"Kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB dini hari saat banjir Sungai Grindulu mulai datang. Jadi ya (tahu-tahu) sudah di Lautan. Cukup jauh," ujar Ryan.
Diterjang Banjir Besar, Masjid Apung di Pacitan Hanyut Bersama Sampah, Kejadian Pukul 03.00 Dini Hari
POS-KUPANG.COM - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sebuah masjid apung di Pacitan hanyut hingga ke lautan.
Masjid apung itu terletak di muara Sungai Grindulu, Pantai Pancerdoor, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Dari video tersebut, perekam mengatakan jika masjid yang berada di Pantai Pancerdoor hanyut terbawa aliran Sungai Grindulu ke lautan.
"Kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB dini hari saat banjir Sungai Grindulu mulai datang. Jadi ya (tahu-tahu) sudah di Lautan. Cukup jauh," ujar Ryan.
Kabupaten Pacitan sendiri memang diguyur hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir.
Hal tersebut membuat debit air di Sungai Grindulu yang merupakan sungai terbesar di Pacitan menjadi semakin besar.
"Selain itu alirannya juga membawa sampah. Mungkin pertahanan rakitnya tidak kuat sehingga talinya putus," jelasnya.
Warga baru mengetahui masjid tersebut terbawa arus hingga ke tengah laut pada pukul 05.00 WIB.
"Mungkin terbawa sekitar satu kilometer dari bibir pantai," lanjutnya.
"Masjid tersebut dibangun pada bulan Maret tahun 2020. Isinya ya alat shalat, alquran, pengeras suara, karpet, tikar," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Banjir Datang, Masjid Apung di Pacitan Hanyut Terseret Arus hingga ke Laut, https://jateng.tribunnews.com/2021/02/11/banjir-datang-masjid-apung-di-pacitan-hanyut-terseret-arus-hingga-ke-laut?page=all