Kasus Pasien Meninggal 3 Orang, Dalam Pemantauan Konfirmasi Tanpa Gejala 10 Orang
kegiatan kemasyarakatan seperti adanya kematian diharapkan dalam 1x24 jam orang yang meninggal segera dikuburkan.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Kasus Pasien Meninggal 3 Orang, Dalam Pemantauan Konfirmasi Tanpa Gejala 10 Orang
POS-KUPANG.COM I BETUN--Dampak dari penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Malaka saat ini semakin mengkuatirkan.
Sampai dengan Rabu (10/2) Pukul 16.00 Wita, pasien dalam kasus terkonfirmasi tanpa gejala tercatat 43 orang dimana masih dalam pemantauan 10 orang sementara 40 orang sudah selesai isolasi mandiri. Kasus konfirmasi dengan gejala tercatat 3 orang dimana telah meninggal dunia.
Terkait dengan persoalan pandemi Covid-19 ini,
Sekertaris Daerah (Sekda) Malaka, Donatus Bere, S.H kepada Wartawan di Betun, Ibu kota Kabupaten Malaka pekan lalu menegaskan bahwa saat ini penyebaran covid-19 semakin meningkat di Kabupaten Malaka.
Berkenaan dengan itu, kata mantan Kabag Humas Setda Belu ini, Pemkab Malaka telah mengeluarkan surat edaran yang mengatur soal aktifitas perkantoran, kegiatan ibadah dan kegiatan kemasyarakatan.
Untuk kegiatan perkantoran, katanya, diterapkan pola Work From Home (WFH) dan sistem shift. Untuk kegiatan ibadah di rumah ibadah tidak diijinkan, sedangkan kegiatan kemasyarakatan seperti adanya kematian diharapkan dalam 1x24 jam orang yang meninggal segera dikuburkan.
" Untuk pesta dibatasi dimana dilaksanakan pada siang hari dengan jumlah yang hadir maksimal 200 orang. Jika terpantau lebih maka kita bubarkan," tegas Donatus.
Dari data yang tersajikan Gugus tugas Covid-19 dituliskan bahwa sampai pada tanggal 10 Februari 2021 Pukul 16.00 Wita, pasien dalam kasus terkonfirmasi tanpa gejala sebanyak 43 orang dimana masih dalam pemantauan 10 orang sementara 40 orang sudah selesai isolasi mandiri.
Kasus konfirmasi dengan gejala tercatat 3 orang dimana telah meninggal dunia.
Pelaku perjalanan tercatat, 19.731 orang dimana masih dalam isolasi mandiri 332 orang dan sudah selesai 19.399 orang. Kontak erat tercatat 14 orang semuanya sudah selesai, kasus suspek tercatat 4 orang sudah selesai.
Untuk diketahui, terkait penyebaran covid-19 yang makin meluas Pemkab Malaka melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Malaka melakukan calling keliling menggunakan mobil dan pengeras suara untuk meminta warga menaati protokoler kesehatan (Prokes).
Kegiatan yang dilakukan ini guna memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona Disesiase (Covid) 19 di Kabupaten Malaka.
Beberapa hal yang disampaikan saat kegiatan calling keliling adalah meminta masyarakat wajib menggunakan masker, Mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir.
Menjaga jarak dengan sesama dimana saja dan tdk berkumpul atau berkerumun, Menjaga kebersihan diri, Keluarga dan lingkungan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Apabila sakit flu yang disertai dengan batuk dan demam segerah memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan dan dianjurkan banyak beristirahat, makan yang teratur serta banyak minum air.
• Polres dan Kodim Ende Keliling Kota Ende Semprot Disinfektan dan Bagi 800 Masker
• Seksi Jessica Saat Pemotretan , Gaya Seksi Ibunda El Barack Pamer Punggung Putih Mulus Banjir Pujian
Semua tempat usaha dan perkantoran wajib memasang spanduk atau poster tentang protokol covid 19 dan wajib menyediakan air bersih dan sabun.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)