Seakan Menepuk Dada, Anies Baswedan Beberkan Prestasi di Depan Jokowi Sebut DKI Masuk 10 Besar Dunia

Seakan Menepuk Dada, Anies Baswedan Beberkan Prestasi di Depan Jokowi Sebut DKI Masuk 10 Besar Dunia

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Saat ini Anies Baswedan menjadi buah bibir.

Pasalnya, Gubernur DKI Jakarta ini mampu menjadikan Jakarta sebagai kota yang bisa keluar dari status termacet di dunia.

Anies Baswedan mengatakan itu saat hadir dalam Acara Peringatan Hari Pers Nasional di Istana Negara, Jakarta, Selasa  (9/2/2021).

Anies Baswedan hadir sebagai Kepala Daerah yang menjadi tuan rumah peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 ini. 

Turut hadir dalam peringatan HPN tersebut sejumlah Kabinet Indonesia Maju, diantaranya Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate.

Hadir pula Ketua Dewan Pers M. Nuh Ketua DPD La Nyalla Mattaliti,  Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan undangan lainnya. 

"izinkan kami dalam kesempatan ini menyampaikan, kepada teman teman media untuk merasakan suasana ibu kota yang Alhamdulillah sedikit demi sedikit kita lakukan perbaikan pembangunan," kata Anies.

Di hadapan Jokowi, Menteri dan Kepala Lembaga lainnya, Anies Baswedan tak ragu-ragu menyampaikan bahwa DKI Jakarta pada 2020 telah berhasil keluar dari 10 kota termacet di dunia.

Hal itu merupakan prestasi mengingat di tahun-tahun sebelumnya, DKI Jakarta masuk dalam 10 besar kota termacet di dunia.

"Biasanya kita ingin masuk daftar 10 terbesar, (tapi) kalau urusan kemacetan kita ingin keluar dari 10 besar," kata Anies.

Pada 2017 lalu, Jakarta kata Anies,  menempati peringkat ke empat kota termacet di dunia.

Setahun kemudian, menjadi nomor 7 kota termacet di dunia dan pada 2019 menjadi nomor 10.

"Alhamdulillah di tahun 2020 kita menjadi ranking 31. Insya Allah ini memberikan pengalaman yang berbeda kepada rekan-rekan wartawan yang hadir khusus di Jakarta dalam rangka perayaan HPN," katanya.

Terkait peringatan HPN, Anies berterimakasih kepada insan pers yang terus menjalankan tugas menyampaikan informasi kepada masyarakat meski berada dalam situasi Pandemi Covid-19. 

Terutama dalam menyampaikan informasi mengenai pola hidup sehat dan penerapan protokol kesehatan. 

"Meskipun dalam suasana pandemi yang saat ini sedang kita alami termasuk di Jakarta, insan pers terus bertugas terus mengambil peran walaupun harus meninggalkan interaksi bersama keluarga untuk memastikan bahwa kita semua, seluruh masyarakat dapat mendapatkan pemberitaan yang aktual up to date dan terpercaya," kata Anies.

Anies mengatakan bahwa peringatan hari pers nasional merupakan momentum untuk memperkokoh eksistensi dan soliditas pers.

Apalagi di masa Pandemi seperti sekarang ini yang penuh tantangan dan ujian.

Dengan kehadiran insan pers diharapkan terus muncul rasa optimisme agar Indonesia bisa segera melewati masa krisis pandemi Covid-19. 

"Insya Allah dengan pesan optimisme dari media maka kita semua akan bisa mengantisipasi seluruh perubahan termasuk mempercepat proses pemulihan perekonomian," pungkasnya.