Berita Labuan Bajo Terkini
HPN 2021, Wartawan di Labuan Bajo, Manggarai Barat - NTT Bagikan 5 Ribu Masker, Simak Kegiatannya
Sebanyak 5 ribu masker dibagikan sejumlah wartawan kepada masyarakat di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Selasa
Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Sebanyak 5 ribu masker dibagikan sejumlah wartawan kepada masyarakat di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Selasa (9/2/2021).
Aksi tersebut dilaksanakan untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2021 yang jatuh pada 9 Februari setiap tahunnya.
Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat (PWMB) sejak Selasa pagi telah berada di titik aksi membagi masker di lampu lalulintas Langka Kabe.
Masker dibagikan kepada pengguna jalan saat kendaraan mereka berhenti di empat titik di lampu lalulintas Langka Kabe.
"Sekitar 5 ribu masker kami bagikan bersama kawan-kawan wartawan di Kabupaten Manggarai Barat," kata Ketua PWMB, Gerasimos Satria disela kegiatan.
Gerasimos Satria menuturkan, aksi bagi masker merupakan aksi sosial untuk kembali mengingatkan masyarakat agar konsisten menjalankan protokol kesehatan.
Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Mabar, lanjut Gerasimos, semakin hari semakin meningkat. Saat ini jumlah pasien Covid 19 berjumlah 414 , jumlah pasien covid-19 yang meninggal dunia mencapai 12 pasien.
Menurutnya, Labuan Bajo sebagai destinasi super premium dan masyarakatnya yang bergantung pada sektor pariwisata ikut terpukul karena pandemi Covid-19.
Ribuan masyarakat Manggarai Barat yang bekerja di industri pariwisata, menurut Gerasimos, tentu menjadi korban dari pandemi Covid-19. Ratusan karyawan hotel dan restoran di Labuan Bajo kehilangan pekerjaan.
Melihat kondisi perekonomian saat ini, PWMB peduli berinisiatif untuk terjun langsung dalam membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan membagi masker.
"PWMB ingin menyampaikan kepada publik di Manggarai Barat bahwa tugas memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bukan saja tugas pemerintah tetapi tugas elemen atau kelompok masyarakat. PWMB mau mengajak masyatakat di Labuan Bajo untuk terus bergerak memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya.
PWMB, kata Gerasimos, juga mengajak Pemda Mabar untuk tidak 'tidur' dan serius mengurus masalah Covid-19.
PWMB menilai Pemkab Mabar saat ini tidak ada keseriusan mengurus mata rantai Covid-19. Perlu ketegasan dari Pemkab Mabar untuk intens melakukan patroli keliling wilayah untuk mengecek masyarakat yang tidak menaati protokol kesehatan.
Dalam momentum HPN 2021 ini,PWMB mengajak masyarakat di Kabupaten Mabar untuk bergerak memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan memakai masker saat berada di pusat keramaian, menjaga jarak dan mencuci tangan.
