Forum PRB Lembata Imbau Warga Supaya Waspada Luapan Kali

kali Kahona meluap usai hujan lebat mengguyur Kota Lewoleba. Luapan kali Kahaona sempat menggenangi pemukiman rumah warga.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Forum PRB Lembata Imbau Warga Supaya Waspada Luapan Kali
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Tangkapan layar dari video air yang meluap ke pemukiman Lamahora/Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Kabupaten Lembata mengimbau kepada warga untuk mewaspadai air kali yang meluap akibat curah hujan yang tinggi. Laporan Forum PRB Lembata, pada Senin (8/2/2021), luapan kali terjadi di dua tempat yakni di pemukiman warga di Kelurahan Lewoleba Timur dan areal Kali Komak, Kelurahan Lewoleba Tengah.    

Forum PRB Lembata Imbau Warga Supaya Waspada Luapan Kali

POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Kabupaten Lembata mengimbau kepada warga untuk mewaspadai air kali yang meluap akibat curah hujan yang tinggi.

Laporan Forum PRB Lembata, pada Senin (8/2/2021), luapan kali terjadi di dua tempat yakni di pemukiman warga di Kelurahan Lewoleba Timur dan areal Kali Komak, Kelurahan Lewoleba Tengah.

Di Kelurahan Lewoleba Timur, kali Kahona meluap usai hujan lebat mengguyur Kota Lewoleba. Luapan kali Kahaona sempat menggenangi pemukiman rumah warga.

Sementara, air juga mengalir deras di Kali Komak hingga ada bagian tembok yang hancur dan merembes hingga ke perkebunan warga.

Achan Raring, Anggota Forum PRB Lembata, melaporkan bahwa rumah-rumah di belakang Kantor Lurah Lewoleba Timur terdampak banjir luapan kali Kahaona. 

"Volume air yang besar dengan aliran yang deras tidak didukung dengan DAS yang baik sehingga banjir meluap dan menggenangi permukiman warga," kata Achan, Senin (8/2/2021).

Kata Achan, banjir hari ini terjadi di dua tempat yakni di Kali Komak di perbatasan Selandoro dan Lewoleba Tengah serta kali Kahaona di Lamahora Kelurahan Lewoleba Timur. 

"Yang membedakan adalah banjir di Lamahora diawali dengan hujan deras kurang lebih satu jam sedangkan di kali Wangatoa, hanya ada hujan di gunung sementara di kota tidak," ucap dia.

"Mitigasinya kalau lihat awan gelap di gunung, jangan berada dalam kali karena kemungkinan bisa terjadi Banjir," tambah Achan. 

Tim Siaga Bencana (TSB) Lamahora sudah terbentuk. Jadi, dia harap ada penguatan dan pendampingan dari OPD teknis untuk membangun kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi ancaman banjir.

Pemkot Konsepkan PPKM Mikro di Tingkat RT/RW

Nia Ramadhani Sakit Parah Usai Jadi Bulan-bulanan Natizen,Istri Ardie Bakrie Lemas & Bersuara Serak

Ada Tiga Pasien Covid-19 Sembuh di Kabupaten Sumba Timur

Son Banin, Tim Siaga Bencana Lamahora, menguraikan bahwa banjir di Lamahora tidak hanya terjadi akibat luapan kali Kahaona. Ada beberapa titik juga terjadi luapan banjir, luapan kali dari Gua Maria Lamahora. Kali Duling juga meluap hingga ke pemukiman belakang Gereja Lamahora dan sekitar pekuburan Lamahora.

"TSB Lamahora bersama PRB dan Tagana pernah lakukan survei lokasi-lokasi yang berpotensi banjir di sekitar Lamahora dan 3 titik yang saat ini terjadi banjir, adalah kali yang muaranya ada di tengah pemukiman masyarakat," pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved