Begini Kondisi Terakhir Maaher At-Thuwailibi Sebelum Meninggala, Ada Bercak-bercak Hitam di Kulit
Ustaz Maaher At-Thuwailibi dinyatakan meninggal dunia dalam status sebagai tahanan polisi Rumah Tahanan Bareskrim
Begini Kondisi Terakhir Maaher At-Thuwailibi Sebelum Meninggala, Ada Bercak-bercak Hitamdi Kulit
POS KUPANG.COM -- Ustaz Maaher At-Thuwailibi dinyatakan meninggal dunia dalam status sebagai tahanan polisi Rumah Tahanan Bareskrim.
Ketika masuk sel tahanan pada Desember 2020 lalu, Ustaz Maaher masih dalam kondisi pemulihan pasca operasi lantaran adanya luka di lambung.
Sebelum diamankan kepolisian, ustaz Maaher menjalani operasi di Rumah Sakit Ummi, Bogor, Jawa Barat.
• Iran Keras Kepala Pada AS , Peringatkan ke Amerika Jika Tak Mau Patuhi Perjanjian Nuklir
• Ratu Elizabeth Marah Besar,Video Mesum Perwira Tentaranya Tersebar, Rahasia Inggris BisaTerbongkar
• Meski Pernah Disebut Lonte,Nikita Mirzani Turut Berduka Meninggalnya Ustaz Maaher, Nyai Ucap ini
Ustaz Maaher pun sempat menjalani opname di Rumah Sakit Bhayangkara Polri dua pekan lalu.
Lima hari menjalani perawatan, ustaz Maaher pun diizinkan untuk keluar dari rumah sakit.
"Luka di lambung, saat ke RS Bareskrim sudah agak pulih tapi ya kita tidak tahu kondisi sebenarnya," ujar kuasa hukum Ustaz Maaher At-Thuwailibi, Djudju Purwantoro kepada Grid.ID melalui sambungan telepon, Selasa (9/2/2021).
Dia Djudju Purwantoro pun membeberkan kondisi kliennya ketika meninggal dunia.
Menurutnya, kulit ustaz Maaher At-Thuwailibi masih terdapat bercak-bercak hitam yang memang sudah ada setelah kliennya menjalani operasi.
"Muncul bercak-bercak hitam di kulit setelah dari RS Ummi timbul satu tubuh dan sampai kemarin meninggal belum pulih," terangnya.
"Saya enggak tahu penyebabnya (bercak-bercak hitam) sakit apa," lanjut Djudju Purwantoro.
Di hari berpulangnya, ustaz Maaher pun terlihat lemas hingga tak ingin makan.
"Tapi yang pasti hari terakhir beliau sangat lemas tidak mau makan," kata Djudju Purwantoro.
Ustaz Maaher At-Thuwailibi pun tak sempat dilarikan ke rumah sakit hingga berpulang sekitar pukul 19.00 WIB.
"Tidak sempat dilarikan RS, sudah lemas kira-kira bada asar beliau sudah lemas. Dinyatakan meninggal secara medis oleh dokter RS Polri Kramat Jati," tutup Djudju Purwantoro.