Imlek 2021
Sejarah Angpao, Inilah Asal Muasal Tradisi Angpao saat Rayakan Tahun Baru Imlek, Bawa Keberuntungan?
Apa itu Angpao? Berikut Ini Legenda Asal Muasal Hingga Sejarah Singkat Angpao dalam Perayaan Imlek,
Artinya semoga kekayaan dan kemakmuran atasmu, berikan angpao.
Cara memberi angpao
Jika kamu yang membagikan angpao, cobalah tidak bersikap blak-blakan.
Budaya Cina menekankan taktik yang lembut dan ramah tamah.
Hindari mengatakan langsung, melainkan beri tahu anak dengan ungkapan seperti:
- Selamat Tahun Baru!
- Semoga kamu sukses di sekolah!
- Semoga kamu mengalami tahun yang menyenangkan!
Yang paling baik adalah, memastikan orang tua melihat kamu memberikan uang.
Orang tua terkadang menyimpan angpao anak-anaknya, mencegah mereka menghamburkan uang.
Bersikaplah tulus saat memberikan angpao kepada orang tua sendiri.
Sertai ucapan, semoga kesehatan dan panjang umur dan terima kasih dengan tulus.
Selama periode Minguo (abad ke-20), muncul kebiasaan memasukkan 100 sen dalam angpao.
Jumlah itu menunjukkan harapan panjang umur hingga 100 tahun (chang ming bai sui).
Ketika mata uang berubah menjadi uang kertas, tradisi baru muncul.
Orang tua memilih angka yang kontinu yang dianggap mewakili kesuksesan berkelanjutan (lian lian gao sheng).
Setelah Perang Dunia II, jumlah uang di angpao mengikuti kondisi perekonomian.
Pada 1950-an, anak-anak sangat gembira saat menerima 5 atau 10 sen.
Ketika perekonomian Tiongkok membaik, uang keberuntungan berubah dari sen menjadi dolar.
Jadi, tidak ada aturan tetap untuk jumlah uang dalam angpao.
Biasanya makin dekat hubungan seseorang, jumlah angpao makin besar.
Angpao paling banyak biasanya untuk orang tua.
Di Cina Utara, angka genap lebih disukai seperti 50 dan 100.
Di Cina Selatan, lebih menyukai angka keberuntungan tradisional seperti 6 dan 8.
Angka 6 (liu) terdapat dalam frase tentang kesuksesan yang lancar (liu liu da shun).
Angka delapan (ba) berirama dengan Fat (fa) yang artinya mendapatkan kekayaan.
Di komunitas diaspora Cina, orang-orang yang emigrasi dari Cina pertengahan 1990-an, membawa kebiasaan memberikan angpao sesuai era itu.
Misal, Cina Singapura memberi angpao sekitar 10-20 SGD.
Orang Cina Amerika hanya memberi angpao sekitar 20 USD.
Tradisi bertemu teknologi
Saat ini berkat teknologi, angpao atau amplop merah digital menjadi tren baru. Karena kemudahan ini, angpao mudah dijumpai dalam keseharian.
Kamu dapat mengirim angpao untuk berterima kasih pada seseorang yang jauh, sebagai hadiah kejutan dan lainnya.
Setelah ribuan tahun, orang Cina masih melanjutkan tradisi angpao.
Bahkan di era digital, meski kebiasaan ini telah berevolusi tetapi tetap bertahan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Memberi Angpao Saat Imlek?"