Isu Kudeta di Tubuh Partai Demokrat

Tommy Rusihan Yakin SBY dan AHY Paham Apa yang Mesti Dilakukan

Jika ada sebutan penghianatan apalagi di internal partai, SBY dan AHY sangat paham apa yang harus dilakukan.

Penulis: Sipri Seko | Editor: Sipri Seko
zoom-inlihat foto Tommy Rusihan Yakin SBY dan AHY Paham Apa yang Mesti Dilakukan
Istimewa
Tommy Rusihan Arief

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tommy Rusihan Arief, yang mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dari Partai Demokrat angkat bicara soal kisruh di tubuh partai itu. Meski terus digoncang dari berbagai pihak, wartawan senior ini yakin Pendiri Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah tahu apa yang mesti dilakukan.

Pertama, saya pribadi memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kader senior Partai Demokrat sekelas Lukas Enembe, Gubernur Papua. Pernyataan tertulis dan terbuka Lukas Enembe tetap mendukung penuh kepemimpinan AHY dan SBY seperti membalikkan situasi. Enembe adalah tokoh panutan bukan saja di Papua tapi juga di Indonesia Timur.

Kedua, sampai detik ini sebagai pengagum SBY dan kader PD sejak 2004, saya sangat yakin dan percaya kepemimpinan dan kehebatan berpikir SBY. Demikian pula kualitas kepemimpinan AHY dalam menahkodai Partai Demokrat. Sebagai jenderal cerdas yang 10 tahun menjadi Presiden RI, hampir tidak ada hal atau zig-zag politik nasional yang tidak dipahaminya secara detail.

"Sebab itu saya yakin dan percaya SBY dan AHY akan tetap mengendalikan Partai Demokrat secara prima. Jika ada sebutan penghianatan apalagi di internal partai, SBY dan AHY sangat paham apa yang harus dilakukan," ujarnya.

Dalam dunia inteligen, ujarnya, penghianatan internal adalah hal yang paling ditakutkan dan dibenci. Karena itu dalam perspektif dunia inteligen, penghianatan hanya bisa diobati dengan "pembersihan internal" agar tidak menjadi penyakit yang makin membahayakan. Dan, tokoh cerdas sekelas SBY dan AHY paham betul detailnya. Sekarang yang menentukan adalah kecepatan dan ketepatan waktu bertindak. **

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved