Breaking News

Penanganan Covid

KABAR GEMBIRA, NTT Akan Dapat 2 PCR Mobile dari Kementerian Kesehatan, Ini Penjelasan Wagub Nae Soi

KABAR GEMBIRA, NTT akan dapat 2 PCR Mobile dari Kementerian Kesehatan, ini penjelasan Wagub NTT Josef Nae Soi

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Wagub NTT Josef Nae Soi saat meninjau Laboratorium Biomolekuler Kesmas Provinsi NTT di RS Penyangga Undana Kupang, Sabtu (30/1). 

KABAR GEMBIRA, NTT akan dapat 2 PCR Mobile dari Kementerian Kesehatan, ini penjelasan Wagub NTT Josef Nae Soi

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Provinsi NTT dipastikan akan mendapatkan dua PCR mobile dari Kementerian Kesehatan RI. Fasilitas PCR Mobile (Laboratorium PCR berjalan) itu akan ditempatkan di Pulau Flores dan Pulau Sumba. 

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef A. Nae Soi saat wawancara dengan POS-KUPANG.COM.

Wagub memastikan, fasilitas laboratorium berjalan itu akan tiba dalam waktu dekat. Ia bahkan menargetkan seluruh fasilitas untuk penanganan Covid-19 di NTT itu tiba Sabtu (6/1/2021). 

Cegah Penyebaran Covid-19 Gubernur NTT Ingatkan Pembeli Tak Boleh Makan di Rumah Makan

“Kementerian akan kirimkan mobile PCR, satu di Sumba dan satu lagi untuk daratan Flores, dan itu bisa keliling dari satu kabupaten ke kabupaten lain," ujar Wagub Nae Soi. 

Selain fasilitas tersebut, Wagub juga menyebut bahwa Kementerian Kesehatan juga mengirimkan oksigen serta obat obatan dan vitamin. 

Dua Pejabat Pemprov NTT Meninggal Akibat Covid-19, Marius Minta Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Dukungan tersebut kata Wagub Nae Soi, disepakati Direktur Jenderal Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI Prof. dr. Abdul Kadir dalam rapat bersama Pemprov NTT yang berlangsung secara virtual.

Pemprov NTT telah meminta Kemenkes RI memenuhi kebutuhan fasilitas dan obat obatan untuk penanganan Covid-19. Permintaan tersebut diantaranya peralatan PCR mobile, mesin PCR, coverall, masker N95, masker bedah, faceshield, googles, handscoon non steril, handscoon steril, rapid antigen, catridge TCM serta obat obatan dan vitamin. 

Sebelum, Pemprov NTT juga memastikan akan menyewa fasilitas laboratorium dari pihak swasta untuk mempercepat pelaksanaan pemeriksaan sampel swab di wilayah provinsi NTT.

Pemeriksaan sampel swab saat ini mengalami kelambatan karena terjadi penumpukan sampel swab. Bahkan sampel dari beberapa kabupaten harus mengantri lebih dari dua pekan untuk diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof WZ Johannes dan Laboratorium Biomolekuler Kesmas Provinsi NTT.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang ditanya terkait persiapan Laboratorium PCR untuk wilayah lain di NTT menegaskan akan mengusahakan secepatnya pengadaan laboratorium tersebut. 

Pihak Pemprov, jelas Gubernur Laiskodat, tengah memproses upaya sewa fasilitas laboratorium dari pihak swasta.  Ia mengatakan, penyewaan tersebut dilakukan sebagai langkah pertama sebelum bantuan laboratorium dari pemerintah pusat terealisasi.   

"Lagi diproses sewa (Laboratorium PCR), sambil menunggu bantuan Pusat. Ya, dari swasta kita minta untuk sewa dulu," ujar Gubernur Laiskodat kepada POS-KUPANG.COM di Kantor Gubernur NTT, Senin (1/2/2021) siang. 

Saat ini, Pemerintah Provinsi NTT hanya memiliki satu laboratorium untuk memeriksa sampel PCR yakni Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof WZ Johannes Kupang. Selain Laboratorium itu, pemerintah juga telah meresmikan Laboratorium Biomolekuler Kesmas Provinsi NTT di RS Penyangga Undana Kupang yang diprioritaskan untuk pelaksanaan pool test bagi surveilans.

Catatan Redaksi:

Mari bersama-kita lawan virus corona.  POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.  Ingat pesan ibu, 3M: Wajib memakai masker; Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan; Wajib mencuci tangan dengan sabun. (Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved