Mobil Listrik

Ayo Beli Mobil Listrik di Akhir Tahun Ini, Bebas Pajak, Begini Cara Kerjanya

Akhirnya relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah ( PPnBM) untuk mobil baru sebesar nol persen akan disetujui.

Editor: Agustinus Sape
Toyota
Sistem penggerak mobil listrik murni (BEV) Lexus UX 300e. 

Ketika kabel charger sudah terkoneksi maka arus listrik AC yang berasal dari rumah atau stasiun pengisian daya akan mengalir ke mobil listrik yang mana akan dicek terlebih dahulu oleh sistem komputer mobil listrik yang bertujuan untuk mengetahui apakah arus listrik yang masuk memiliki kualitas yang bagus, atau bisa juga mengecek apakah ground-nya berfungsi dengan baik atau tidak agar tidak terjadi apa-apa selama proses pengisian daya mobil listrik.

AC/DC Converter

Komponen ini bertugas untuk mengubah arus listrik AC yang didapatkan dari rumah atau stasiun pengisian daya menjadi arus DC.

Kenapa mobil listrik butuh konverter? Karena kita hanya bisa menyimpan energi listrik dalam baterainya dalam bentuk arus DC.

Untuk melewati tahapan konversi arus listrik AC ke DC ini, pada beberapa Stasiun Pengisian yang canggih dan super cepat biasanya dapat mengubah arus listriknya sendiri menjadi DC lalu baru langsung bisa mengisi ke baterai mobil listrik.

Baterai

Baterai Li-on

Baterai pada mobil listrik adalah komponen kunci dari sebuah mobil listrik selain motor listriknya sendiri. Ia mempengaruhi secara langsung kemampuan sebuah mobil listrik terutama untuk jarak tempuh maksimal yang bisa dicapai.

Secara umum ada beberapa jenis baterai diantaranya Cadmium Nickel yang mana saat ini tidak lagi digunakan.

Kemudian ada tipe Nickel Metal Hydure yang mana memiliki kelemahan yaitu suhu yang dihasilkan relatif lebih panas maka baterai jenis ini memerlukan pendinginan sendiri jadi kurang praktis.

Lalu jenis baterai yang saat ini umum digunakan oleh produsen mobil listrik yaitu baterai jenis Lithium Ion (Li-on).

Sebuah baterai mobil listrik biasanya terdiri dari puluhan atau lebih sel-sel baterai yang kalau kita lihat bentuknya mungkin mirip-mirip dengan baterai ukuran kecil ‘tipe AAA’.

Jumlah energi yang terkandung di sebuah baterai mobil listrik dinyatakan dengan kilowat hour (kWh), atau kurang lebih sama dengan takaran ‘liter’ dalam BBM cuma dalam mobil listrik dihitung dalam kilowatt (KW).

Untuk lebih jelasnya misalnya dalam sebuah baterai dengan kapasitas 50 kWh yang mampu di-charge dengan kekuatan 10kW dapat diisi ulang dayanya sekira 5 jam. Di sini ada kata ‘sekira’ karena biasanya ketika baterai sudah mencapai 80 persen, maka baterai secara otomatis akan mengurangi kecepatan pengisian dayanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved