Simak Tradisi Unik yang Dimiliki 6 Negara saat Rayakan Valentine, Ada Tradisi untuk Para Jomblo?

Tapi ketika seorang laki-laki tidak menyukai gambar si perempuan, dia bisa pergi mencari gambar perempuan lain.

Tradisi bar-bar baru dimulai di sini ketika semua perempuan yang ditolak berkumpul. Para perempuan akan berkumpul di depan api unggun dan membakar foto laki-laki yang menolaknya.

Tidak sampai di situ, mereka juga akan melontarkan sumpah serapah hingga akhirnya pemerintah melarang tradisi ini.

3. Korea Selatan

Korea Selatan merayakan valentine sebanyak tiga kali. Pertama, tanggal 14 Februari pihak perempuan akan memberikan cokelat, permen, atau hadiah lainnya.

Kemudian pada tanggal 14 Maret atau dikenal dengan white day, jadi kesempatan pihak laki-laki untuk membalas hati perempuan.

Terakhir adalah black day yang dirayakan pada 14 April oleh para jomblo di mana mereka akan berkumpul dan menikmati jajangmyeon atau mie kacang hitam.

4. China

Orang China menyebut valentine dengan Qixi atau Festival Malam Ketujuh.

Di China, valentine tidak terinspirasi dari St. Valentine melainkan Zhinu, seorang putri raja surga yang menikah dengan seorang penggembala sapi yang miskin bernama Niulang.

Awalnya pernikahan mereka bahagia hingga sang raja mengetahui putrinya menikah dengan penggembala miskin.

Raja pun memerintahkan ratu untuk membawa kembali anaknya. Kepergian Zhinu membuat Niulang beserta anak-anaknya menangis.

Demi mendengar jeritan itu, sang raja pun memperbolehkan Zhinu bertemu dengan Niulang setiap satu tahun sekali di hari Qixi.

Untuk merayakan pertemuan ini, perempuan muda di China mempersiapkan buah-buahan untuk Zhinu dengan harapan bisa mendapatkan suami yang baik.

Pasangan yang menikah akan pergi ke kuil untuk berdoa agar keluarga mereka bahagia.