Simak Penjelasan Kapolda NTT Saat Bupati Terpilih Sabu Raijua Orient P Riwu Kore ke Mapolda NTT

Simak penjelasan Kapolda NTT saat Bupati Terpilih Sabu Raijua Orient P Riwu Kore ke Mapolda NTT

Penulis: Ray Rebon | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Kapolda NTT, Irjen Pol. Lotharia Latif saat memberikan keterangan usai pertemuan dengan Bupati Terpilih Sabu Raijua, Orient P. Riwu Kore, Jumat (5/2/2021). 

Simak penjelasan Kapolda NTT saat Bupati Terpilih Sabu Raijua Orient P Riwu Kore ke Mapolda NTT

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Terkait status kewarganegaraan Bupati Sabu Raijua, Orient P. Riwu Kore diusut, dirinya secara langsungkan pertemuan dengan Kapolda NTT, Irjen Pol. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.

Kapolda NTT, Irjen Pol. Lotharia Latif usai pertemuan dengan Bupati Terpilih Sabu Raijua, Orient P Riwu Kore, kepada Wartwan Jumat (5/2) menyampaikan bahwa, pertemuan dengan Orient P. Riwu Kore, KPU Propinsi dan KPU Kabupaten Sabu Raijua secara audensi dalam beberapa hal.

Update Covid-19 Mabar: Kasus Positif Covid-19 Tembus 414 Kasus

Orang nomor satu di Polda NTT ini menjelaskan, hal ini juga masih dalam operasi mantap praja, khsusnya Polri dan penyelanggara juga masih dalam mengikuti proses itu.

"Saya masih punya kewajiban untuk melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap calon-calon Bupati, termasuk salah satunya Orient atau calon Bupati Sabu Raijua terpilih," kata Kapolda NTT

Berdasarkan hasil dari dialog tersebut, Kapolda NTT meminta agar semua mengikuti proses hukum yang sedang berjalan.

Punya Kewarganegaraan Ganda, Fraksi PKB DPRD NTT Tolak Pelantikan Bupati Sabu Raijua Terpilih

"Tentu saja berdasarkan hasil dialog, kita menghormati semua proses hukum yang sedang berjalan. Dan kami akan menunggu bagaimana keputusan proses dari pemerintahan," jelasnya

Kapolda NTT juga dalam kesempatan tersebut meminta agar kondisi Sabu Raijua tetap aman dan kondusif menjadi hal yang utama.

Terkait dengan status kewarganegaraan dari Orient P Riwu Kore, Kata Kapolda NTT, hal-hal itu juga yang dibahas, tapi disepakati agar hal itu menjadi bagian dari pemerintah, yang saat ini kementerian terkait sedang menanganinya.

"Untuk status dari Orient P Riwu Kore apakah WNI atau WNA, itu adalah hasil dari keputusan pemerintahan yang saat ini sedang berjalan," ungkapnya

Kedatangan Orien P. Riwu Kore ke Mapolda NTT, kata Kapolda bahwa sejak awal mulanya kasus ini mulai beredar, dan melewati operasi mantap praja, semua calon bupati akan diperlakukan hal yang sama dengan cara melakukan project dan komunikasi terhadap semua calon bupati.

Kasus ini juga, akan di tindaklanjuti pihak Polda NTT dengan lakukan penyelidikan mulai awal kasus ini berjalan berkoordinasi dengan Bareskrim Polri dan juga instansi terkait untuk melihat apakah terjadi pelanggaran atau adanya kejahatan.

"Disisi lain kami masih menunggu dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan terkait dengan status kewarganegaraan," tutup Kapolda NTT. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved