Chris Widodo Beri Bantuan Tanah Putih Tutupi Jalan Tergenang, Pemkot Diminta Beri Perhatian
Anggota DPRD NTT, Christian Widodo beri bantuan tanah putih tutupi jalan tergenang, Pemkot Kupang diminta beri perhatian
Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Kanis Jehola
Anggota DPRD NTT, Christian Widodo beri bantuan tanah putih tutupi jalan tergenang, Pemkot Kupang diminta beri perhatian
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Hujan yang terus menerus mengguyur wilayah NTT, khususnya Kota Kupang ternyata memberi dampak buruk pada masyarakat. Beberapa jalan lingkungan tergenang air hingga berhari-hari dan mengakibatkan bau. Air tergenang juga bisa menjadi sumber penyakit , khususnya penyakit demam berdarah.
Hal itu diungkapkan Ludgerus Irama Harta selaku Ketua RT 008/RW 002 Kelurahan Tuak Daun Merah, Kota Kupang. Jalan di depan rumahnya selalu digenangi air ketika musim hujan. Air tergenang berhari-hari dan menimbulkan bau. Panjang jalan itu mencapai 100 meter.
• KBM di Sumba Timur Masih Tetap dari Rumah
"Kalau dibiarkan musim hujan ini jentik nyamuk bisa merebak kemana-mana. Di sini banyak anak kecil. Jadi kami inisiatif agar genangan air bisa hilang," katanya kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).
Melihat kondisi ini, dia berupaya menurunkan tanah putih untuk menutupi beberapa bagian jalan. Dia juga mengeluhkan hal tersebut kepada anggota DPRD NTT, dr Christian Widodo. Keluhannya membuahkan hasil. Anggota DPRD NTT Komisi V ini membantu menurunkan tanah putih lagi untuk mengatasi keluhan warga tersebut.
• Batu Besar Hadang Jalan Bola-Hale, Kendaraan Tidak Bisa Melintas
"Saya secara pribadi dan juga sebagai ketua RT meminta bantuan pak dokter agar menurunkan sertu. Puji Tuhan kemarin sudah diturunkan. Terima kasih karena pak dokter bisa membantu," ungkapnya.
Ludgerus mengaku telah mengusulkan agar jalan tersebut diperhatikan. Tapi, kelurahan menjawab belum memiliki biaya. Ia pun meminta pihak kelurahan maupun pemerintah kota bisa memberikan imbauan dan arahan agar setiap rumah memiliki lubang resapan. Jika ada lubang resapan, air hujan tidak dibuang ke jalan, melainkan masuk ke lubang resapan yang telah ada di setiap rumah atau kos-kosan.
Sementara itu, Christian Widodo menjelaskan, banyak jalan gang dan jalan-jalan kecil menuju rumah warga yang tergenang air, putus, dan rusak. Jalan yang digenangi air itu juga dilewati oleh puluhan warga dan memengaruhi aktivitas ekonomi mereka. Sehingga, dia menilai bantuan tanah yang diberikan adalah bentuk kepeduliannya pada persoalan warga.
Selain jalan RT 008 RW 002 Kelurahan TDM, Christian juga telah membantu warga dengan menurunkan tanah putih di Jalan Bakti Karang dan Jalan Bakti Mulia di Kelurahan Oebobo. Ia berharap, masyarakat bisa memberikan informasi apabila membutuhkan bantuan.
"Nanti kalau ada yang beritahu, kami kasih turun lagi sesuai kemampuan. Pada intinya kita berharap pemkot bisa merespon persoalan warga ini," tandasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)