Tuan Guru Bajang

Tuan Guru Bajang Ajak Perbanyak Doa Hindari Takdir Buruk Keluarga, Bangsa dan Negara, Ada Apa?

Tuan Guru Bajang Ajak Perbanyak Doa Hindari Takdir Buruk Keluarga, Bangsa dan Negara, Ada Apa?

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Youtube/ Kompas TV
Tuan Guru Bajang Ajak Perbanyak Doa Hindari Takdir Buruk Keluarga, Bangsa dan Negara, Ada Apa? 

Tuan Guru Bajang Ajak Perbanyak Doa Hindari Takdir Buruk Keluarga, Bangsa dan Negara, Ada Apa?

POS-KUPANG.COM - Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi mengajak umat Islam untuk memperbanyak doa.

Sebab ada hal yang tidak bisa dikendalikan, atau berada di luar kendali kita. Sebut saja misalnya alam semesta dan semua kehendak Allah SWT.

Ajakan memperbanyak doa itu disampaikan Tuan Guru Bajang di akun Instagramnya @tuangurubajang:

Assalamualaikum warahmatullohi wabarakatuhu.

Mari perbanyak doa.

Terlalu banyak hal di luar kendali kita.

Jangankan alam raya di luar sana.

Diri sendiri pun kita sering sulit menjaganya.

Hanya ALLOH Subhanahu Wa Taala..

Sang Pengatur, Sang Pengendali, Sang Penentu.

Mari bermohon takdir-takdir yang baik untuk diri, keluarga, bangsa dan negara.

Kalaupun takdir buruk telah tertulis, kita berdoa agar diberi kemampuan menerimanya.

Dengan keikhlasan dan kesabaran.

بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيئ في الأرض و لا في السماء و هو السميع العليم

“Dengan nama Allah yang bersama NamaNya sesuatu apa pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”

Postingan Tuan Guru Bajang kemudiand dikomentari netizen.

@andi.sutisna.564: Smga tuan guru jadi ri 1 saya slalu ber doa untuk tuan guru

@abin33t4: Tuan Guru,jangan hanya peduli sma mereka yang d Sulawesi z...tlg d ingat juga saudara2 qta yg sedang tertimpa bencana banjir di Kalimantan Selatan karena Kalimantan Selatan juga INDONESIA#prayforkalsel#

@andikamoes650: Wa'alaikumussalam warohmatullohi wabarokatuh... Pray for our nation

@almiramikaylaputri: Waalaikum salam, aamiin ya rabbal alamiin,, ya Allah semoga cepat membaik Negeri ku

* Permintaan Pilu Istri Pilot Afwan, 'Menata Hidup', Kondisi Anak Terkuak: Merasa Abinya Masih Terbang

Istri Captain Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ 182 mengungkap permintaan pilot.

Kondisi anak Captain Afwan juga terkuak setelah akhirnya sang ayah teridentifikasi.

Meski begitu, keluarga Captain Afwan telah ikhlas melepas kepergian sang pilot.

Diketahui, jenazah Captain Afwan telah dimakamkan di Taman Makam Bahagia ( TMB ) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/1/2021).

Sebelum dimakamkan, jenazah Captain Afwan sempat disemayamkan di rumah duka, kurang lebih selama satu jam.

Menurut perwakilan keluarga, itu demi dua putri Captain Afwan.

Kondisi mereka pun terkuak.

Rupanya, dua putrinya masih merasa Captain Afwan tengah menjalankan tugasnya sebagai pilot dan berharap segera pulang.

"Jenazah ini disemayamkan kurang lebih satu jam karena untuk memberikan kesempatan pada dua putrinya. Mereka masih berharap Abinya pulang dan masih merasa jika Abinya itu masih terbang."

"Jadi untuk memberikan kesempatan berpisah pada orangtuanya, maka akan disemayamkan terlebih dahulu di dalam," terang perwakilan keluarga dikutip dari Tribun Jakarta via TribunBogor ( grup TribunMadura.com ).

Sampai kemudian, jenazah Captain Afwan dimakamkan.

Istri Captain Afwan, Pipit Rahmawati mengucap banyak terimakasih pada smeua pihak yang telah membantu prosesi pemakaman.

"Insallah kami keluarga ikhlas menerima ketetapan Allah ini, mudah-mudahan keluarga kami bisa kuat, sabar, kemudian saya sebagai istri Captain Afwan mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah banyak membantu dalam proses pemakaman ini, dari KNKT, DVI, Direksi Sriwijaya Air, pemerintah kabupaten Bogor juga semua masyarakat yang telah membantu kelancaran," kata Pipit dikutip dari akun Youtube Instens Investigasi.

Pipit juga mengungkap permintaan khusus.

Ia ingin didoakan agar keluarganya kuat untuk kembali menata kehidupan kedepannya.

"Semoga Allah yang membalas semua kebaikan dan doakan kami semoag kami bisa kuat, sabar, ikhlas menata kehidupan kami ke depannya," tutup Pipit istri Captain Afwan, dilansir TribunMadura.com dari TribunBogor.

Diberitakan sebelumnya, jenazah Captain Afwan teridentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri pada Jumat (29/1/2021).

Tak hanya Captain Afwan, ada dua jenazah lain yang berhasil diidentifikasi.

"Pertama korban atas nama Afwan RZ (54), kedua atas nama Suyanto (40), ketiga atas nama Riyanto (32)," ujar Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Jumat (29/1/2020).

Sehingga, total jenazah korban yang telah diketahui identitasnya sudah mencapai 58 jenazah dari total 62 penumpang pesawat.

Jenazah korban Suyanto dan Riyanto sendiri juga sudah dimakamkan.

Mereka dimakamkan di pemakaman Dukuh Tengaran, Katelan, Tangen, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (31/1/2021) siang.

Jenazah Suyanto dan Riyanto diterbangkan dari Jakarta sekitar pukul 06.15 WIB menggunakan pesawat Sriwijaya Air.

Jenazah kakak beradik itu tiba di New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulonprogo sekitar pukul 08.00 WIB.

Keduanya langsung dibawa ke rumah duka Dukuh Tengaran, Sragen, menggunkan perjalanan darat.

Jenazah Suyanto dan Riyanto tiba di rumah duka sekitar pukul 11.45 WIB disambut isak tangis keluarga.

Jenazah keduanya dishalatkan terlebih dahulu sebelum dimakamkan.

Setelah itu, diangkut menggunakan mobil ambulans menuju ke tempat peristirahatan terakhir.

Kepala Desa Katelan, Kunto Cahyono mengatakan, jenazah Suyanto dan Riyanto dimakamkan bersebelahan.

Prosesi pemakaman dihadiri ratusan perguruan silat, aparat TNI/Polri dan perwakilan maskapai Sriwijaya Air.

"Pemakamannya dalam satu tempat di pemakaman Tengaran. Dari pihak Sriwijaya Air juga hadir di sini untuk prosesi pemakaman," kata Kunto, di Sragen, Jawa Tengah, Minggu, dikutip TribunMadura.com dari Kompas.com.

Ayah dari Suyanto dan Riyanto, Wagiyo (66) mengatakan, telah mengikhlaskan kepergian kedua anaknya untuk selama-lamanya.

Jenazah Suyanto dan Riyanto berhasil diidentifikasi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta pada Jumat (29/1/2021).

"Saya ikhlas apapun yang terjadi. Yang penting jasadnya ditemukan," kata Wagiyo.

(TribunMadura.com/Ani Susanti - TribunBogor/Sanjaya Ardhi - Kompas.com/Labib Zamani)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Permintaan Pilu Istri Pilot Afwan, 'Menata Hidup', Kondisi Anak Terkuak: Merasa Abinya Masih Terbang, https://madura.tribunnews.com/2021/02/02/permintaan-pilu-istri-pilot-afwan-menata-hidup-kondisi-anak-terkuak-merasa-abinya-masih-terbang?page=all

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved