Breaking News

Berita Internasional

Revilla, Prajurit TNI Cantik Komandan Pasukan PBB Wanita Pertama di Dunia? Masih Ingat? Ini Kisahnya

Di balik sosoknya yang cantik dan anggun, Letnan Kolonel (Sus) Revilla Oulina Piliang punya ketangguhan yang tak dimiliki banyak wanita.

Editor: Benny Dasman
TRIBUN MEDAN
Letnan Kolonel (Sus) Revilla Oulina Piliang 

POS KUPANG, COM - Masih ingat Revilla Oulina Piliang, anggota TNI wanita pertama yang jadi komandan pasukan perdamaian? Inilah sosok Letnan Kolonel (Sus) Revilla Oulina Piliang.

Di balik sosoknya yang cantik dan anggun, Letnan Kolonel (Sus) Revilla Oulina Piliang punya ketangguhan yang tak dimiliki banyak wanita. Prajurit TNI cantik ini punya prestasi membanggakan.

Villa sapaan akbrabnya, merupakan perempuan pertama yang terpilih menjadi komandan Pasukan Perdamaian PBB.

Letkol Villa, wajib menggunakan body vest wajib ketika menjalankan tugasnya sebagai Chief U9 Cimic Unamid di Sudan.

(Letkol) Revilla Oulina menjadi salah satu anggota TNI yang ditugaskan menjadi bagian dari pasukan perdamaian PBB di Sudan, Afrika Utara. (ISTIMEWA)

Body vest atau rompi antipeluru ini merupakan perlengkapan standar selain senjata api yang tidak boleh lepas dari badan Letkol (Sus) Revilla Oulina Piliang.

Ibu dua anak berusia 46 tahun itu, menceritakan pengalamannya selama menjadi komandan pasukan perdamaian PBB di Sudan dalam kunjungan ke kantor Tribun Network di Palmerah, Jakarta, Jumat (23/10/2020).

Ia bertugas sebagai Chief U9 Cimic (Civil Military Co-operation) yang menjadi bagian dari United Nations African Union Mission (Unamid).

Unamid adalah pasukan penjaga perdamaian PBB di Sudan.

Saat datang ke kantor Tribun Network, Villa mengenakan seragam lengkap Tentara Nasional Indonesia (TNI), baret biru dengan lambang PBB di kiri.

Villa pun berbagi cerita bagaimana dirinya bisa mengemban tugas di Sudan, Afrika Utara, untuk perdamaian dunia.

Awalnya, menurut Villa, ia menjalani serangkaian tes di Mabes TNI.

Seperti tes kesehatan umum, kesehatan jiwa, komputer, tes mata, setir mobil, dan bahasa.

Villa lulus dan menjadi salah satu yang terpilih mewakili Indonesia bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian Unamid di Darfur, Sudan, tepatnya di Kota Elfasher.

"Sampai di Sudan itu kami dites lagi. Kalau tidak lulus dikembalikan ke negara masing-masing," ujar Villa kepada Tribun Network.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved