MotoGP
INTIP Nasib Marc Marquez dan Valentino Rossi, Sirkuit Mandalika Dipakai? LIHAT Jadwal MotoGP 2021
Tentu sangat aneh melihat pembalap peringkat kedua dalam tiga tahun berturut-turut tidak punya tim." "Dia bakal sangat merindukan balapan, dia ada
lihat foto
POS KUPANG.COM---- Para pecinta MotoGP kembali akan bisa menyaksikan aksi para rider di atas tunggangan kuda besinya pada Maret mendatang. MotoGP 2021 seri pertama dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Losail Qatar 28 Maret nanti.
Siapa yang menjadi rider andalan, bagaimana rivalitas atau persaingan para rider? Siapa rider antagonis yang bakal menyaingi kedigdayaan Marc Marquez? Akankan Andrea Dovizioso atau sosok lain?
Ketimbang Valentino Rossi, Danilo Petrucci menilai Andrea Dovizioso menjadi rival terbesar Marquez nanti. Hanya saja, rivalitas Rossi-Marquez tetap akan berlangsung sengit, dan menjadi tungguan publik.
Banyak kalangan menilai Rossi merupakan rival utama pembalap Repsol Honda, Marc Marquez itu. Penilaian itu wajar mengingat keduanya terbukti memiliki riwayat banyak duel panas di atas lintasan sepanjang gelaran MotoGP sejak musim 2013.
Sejak debut di kelas para raja, dominasi Marc Marquez memang tak bisa dipungkiri kembali. Skill balapnya dan agresivitasnya kerap kali mendominasi di atas lintasan, termasuk duel dengan Rossi. Keduanya bahkan bersaing sengit dalam perebutan gelar terbanyak juara dunia.
The Doctor, julukan Rossi, sudah meraih sembilan gelar juara dunia, sedangkan Marc Marquez mengemas delapan kali.
Namun klaim berbeda disampaikan oleh Danilo Petrucci. Rider asal Italia itu menyebut rider satu negaranya, Andrea Dovizioso sebagai sosok antagonis yang sebenarnya dari Marc Marquez.
"Andrea Dovizioso merupakan rider antagonis yang sesungguhnya bagi Marc Marquez," tegas Danilo Petrucci, dikutip dari laman Motosan.
Petrucci memiliki alasan yang jelas mengapa dirinya menyebut Dovi sebagai rival sengit yang sesungguhnya dari Marquez.
Sejak MotoGP 2016 hingga MotoGP 2019, Andrea Dovizioso lah yang menjadi saingan terberat dari The Baby Alien.
Terbukti dalam penyelenggaraan tiga musim beruntun itu, Dovi mampu mengakhiri kejuaraan sebagai runner-up.
Namun, dengan kondisi yang saat ini dialami oleh Dovizoso, hal yang disayangkan bahwa dalam gelaran MotoGP 2021 nanti, ia kemungkinan besar tak bisa bersaing dengan Marquez.
"Tentu sangat aneh melihat pembalap peringkat kedua dalam tiga tahun berturut-turut tidak punya tim."
"Dia bakal sangat merindukan balapan, dia adalah salah satu yang tercepat di MotoGP," imbuhnya.
Dovizioso memang memiliki polemik tersendiri pada MotoGP 2021. Sejak MotoGP 2020 belum usai, ia bahkan sudah bisa dipastikan tidak punya tim dan terpaksa nge-gap satu tahun.
