Bikin Heboh! Inilah 5 Jenis Uang Tertua di Indonesia yang Masih Dipakai Belanja, Bukan Rupiah Ya
Bikin Heboh! Inilah 5 Jenis Uang Tertua di Indonesia yang Masih Dipakai Belanja, Bukan Rupiah Ya
POS-KUPANG.COM - Bikin Heboh! Inilah 5 Jenis Uang Tertua di Indonesia yang Masih Dipakai Belanja, Bukan Rupiah Ya
Belakangan ini pasar muamalah di Jalan Raya Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat ramai diperbincangkan warganet di media sosial beberapa waktu belakangan.
Sebab, transaksi jual beli di pasar tersebut bukan menggunakan mata uang rupiah, melainkan koin dinar dan dirham.
• Siap-siap Kecipratan Uang Panas 4 Shio Ini Jelang Imlek 2021 Ya, Bakal Buat Beli Apa?
• Terbongkar, Arya Saloka, Pemeran Al Debaran di Sinetron Ikatan Cinta Idolakan Duta Sheila on 7
• Sesak di Dada hingga Keringat Dingin ! Tanda Awal Serangan Jantung Perlu Diketahui: WASPADALAH
Di sana, barang-barang yang diperjualbelikan beraneka ragam, di antaranya "sandal nabi", parfum, makanan ringan, kue, madu, dan pakaian.
Nah, tahukah Anda meski Indonesia sekarang menggunakan mata uang Rupiah, ternyata ada mata uang tertua dalam sejarah Indonesia:
Uang Syailendra merupakan mata uang Indonesia yang dicetak pada masa Kerajaan Mataram Syailendra di Jawa Tengah.
Uang ini pertama kali dicetak sekitar tahun 850-an.
Uang yang berbentuk koin ini berbahan emas dan perak serta memiliki beberapa nominal.
Ada uang Kupang, ada uang Atak (sama dengan 2 Kupang), dan uang Masa (sama dengan 4 Kupang).
Di bagian depannya ada tulisan huruf Devanagari, huruf yang sering digunakan untuk menulis dalam bahasa Sansekerta.
2. Uang Krishnala
• Siap-siap Kecipratan Uang Panas 4 Shio Ini Jelang Imlek 2021 Ya, Bakal Buat Beli Apa?
• Siap-siap Kecipratan Uang Panas 4 Shio Ini Jelang Imlek 2021 Ya, Bakal Buat Beli Apa?
• Sesak di Dada hingga Keringat Dingin ! Tanda Awal Serangan Jantung Perlu Diketahui: WASPADALAH
• Cuitan Evolusi kepada Natalius Pigai, Abu Janda Kembali Diperiksa Mabes Polri: Lihat Saja Nanti!
Mata uang ini dibuat pada zaman Kerajaan Jenggala di Jawa Timur.
Kerajaan Jenggala sendiri berkuasa antara tahun 1042 sampai tahun 1130.
Uang-uang ini juga berbahan dasar emas dan perak.