Warga Flores Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri, Begini Kronologinya
tewas gantung diri, Rabu (3/2/2021) subuh sekitar pukul 00.30 wita di lahan kosong milik warga
Warga Flores Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri, Begini Kronologinya
POS-KUPANG.COM|KUPANG-- Dedi Dores Kiamangu (29), warga RT 06/RW 03, Desa Lamawolo, Kecamatan Ile Boleng, Adonara, Kabupaten Flores Timur (Flotim) ditemukan tewas gantung diri, Rabu (3/2/2021) subuh sekitar pukul 00.30 wita di lahan kosong milik warga di gang Elisa Asanat, RT 03/RW 01, Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Korban bersama rekannya, Kristoforus Ola Doni, Venerandus Peten Koda dan Doris Imanuel Fallo merupakan tukang yang mengerjakan rumah milik Juventus Tefnai. Mereka sudah tinggal di lokasi tersebut sejak beberapa waktu lalu.
Pada Rabu (3/2/2021) sekitar pukul 00.30 wita, Kristoforus Ola Doni yang juga kakak korban baru pulang dari tempat kerja. Ia mencari korban namun tidak ditemukan.
Saat melintas di lokasi kejadian, ia kaget menemukan korban sudah pada posisi gantung diri di dahan pohon jambu.
Saat itu korban sudah meninggal dunia. Korban saat itu mengenakan celana panjang warna gelap dan baju kaos.
Sementara, pada lehernya terlilit tali nilon dan salah satu ujung tali dikaitkan pada batang pohon jambu.
Peristiwa ini mengagetkan kakak korban sehingga memanggil rekannya yang lain untuk membantu menurunkan korban.
Kerabat yang lain kemudian melaporkan ke polisi di polsek Maulafa.
Kakak korban mengaku jika selama ini korban tidak memiliki masalah dan kelihatan sehat. Kakak korban juga memastikan kalau ia tidak pernah memarahi korban dan tidak ada masalah dengan pekerjaan mereka. Ia mengaku kaget karena adiknya memilih mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Kapolsek Maulafa, AKP Jerry Puling, yang dikonfirmasi Rabu (3/2/2021) membenarkan peristiwa ini.
Menurut dia, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa pakaian korban dan tali nilon yang digunakan korban mengakhiri hidupnya.
"Jenasah korban kemudian dievakuasi petugas medis ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang," katanya.
Dari hasil pemeriksaan luar sementara, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga kuat meninggal karena gantung diri beberapa jam sebelum korban ditemukan.
• Status Kewarganegaraan Bupati Sabu Raijua Terpilih Ganda, KPU NTT : Kita Jalankan Sesuai Mekanisme
• Bukan Makmur,Jadi Kesayangan China,Timor Leste Masuk Daftar Negara Terancam Bangkrut,Ini Penyebabnya
• Demokrat NTT Masih Pelajari Persoalan dari Bupati Sabu Raijua Terpilih
"Jenazah sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk pemeriksaan medis lebih lanjut," ujar kapolsek Maulafa. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)