WalI Kota Balikpapan Terpaksa Kirim Pesan ke Ahok Gegara Ini, Sebut Grup Pertamina Banyak Kasusnya
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengirim pesan melalui WhatsApp ke Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
WalI Kota Balikpapan Terpaksa Kirim Pesan ke Ahok Gegara Ini, Sebut Grup Pertamina Banyak Kasusnya
POS-KUPANG.COM, SAMARINDA – Wali Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rizal Effendi mengirim pesan melalui WhatsApp ke Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dalam pesan WhatsApp tersebut, Rizal Effendi mengungkapkan hal yang sama sekali tak terduga selama ini.
Rizal mengunkapkan juga perihal banyaknya permusahaan minyak dan gas bumi yang saat ini beroperasi di Balikpapan.
Apa yang diungkapkan Rizal dalam WhatsApp itu soal PT Pertamina grup yang beroperasi di Balikpapan tercatat sebagai penyumbang penularan Covid-19 terbesar di Kota Balikpapan.
Kasus Covid-19 yang tercatat di lingkungan Pertamina itu di atas 50 persen dari seluruh perusahaan migas yang ada di kota itu.
Menurut Rizal, dari 40 perusahaan migas yang operasi di Balikpapan, setengahnya dari grup Pertamina.

“Saya hubungi Pak Ahok lewat WA. Saya mohon bantuan untuk perketat pelaksaan protokol kesehatan di grup pertamina khusus di Balikpapan. Karena jadi penyumbang terbesar (Covid-19),” ungkap Rizal saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/1/2021).
Selain meminta pengetatan protokol kesehatan, Rizal juga meminta dukungan kepada Rumah Sakit Pertamina yang jadi rujukan pasien Covid-19 dari 11 rumah sakit rujukan di Balikpapan diperkuat, baik itu tenaga medis dan tempat tidur.
“Sekarang ini RS Pertamina punya 81 tempat tidur di ruang isolasi. Ada sembilan tempat tidur di ICU. Semuanya sudah penuh. Jadi kami minta dukungan penambahan,” tutur Rizal.
Tak hanya itu, Rizal juga menuturkan RS Pertamina sejauh ini kewalahan karena harus melayani tes swab PCR permintaan seluruh grup Pertamina Balikpapan.
“Mereka mengeluh kewalahan, karena itu kami minta kalau karyawan tidak gejala cukup rapid tes antigen dulu karena RS kewalahan,” tegasnya.
Kiriman pesan singkat tersebut, kemudian direspons Ahok.
“Pak Ahok merespons. Pertamina langsung menghubungi Direktur Medika Grup RS Pertamina akan kirim alat ventilator ke RS Pertamina,” terang dia.
Setelah itu Rizal juga mengaku ditemui dua pimpinan PT Pertamina grup yakni PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) dan Direksi Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Senin (1/2/21).
Dari dua pimpinan tersebut, kata Rizal, Pertamina akan mengubah skema langkah penanganan dan pencegahan.
“Misalnya mereka akan perhatikan sampai ke sub-kontraktor dan memberi sanksi. Karena sub-kontraktor ini yang salah satu penyumbang. Karena mereka ini salah satu kemampuan keuangannya terbatas, juga karyawan tinggal di perum di kampung-kampung. Jadi protokol kesehatan kurang bagus,” jelas dia.
Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada tes Covid-19, menyiapkan tambahan rumah karantina dan program donor plasma.
“Per 24 Januari PT Kilang Pertamina Balikpapan memiliki 60 kasus terkonfirmasi. Satu pekan terakhir turun jadi 37 kasus,” pungkas dia.
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) Narendra Widjadjanto menerangkan pihaknya lebih memperketat protokol kesehatan dengan menerapkan work from home (WFH) 75 persen.
“Penggunaan GeNose tes bagi karyawan serta akan memberikan sanksi bagi kontraktor yang tidak menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan,” ungkapnya dikutip dari keterangan pers Humas Pemkot Balikpapan.
Untuk diketahui, dua petinggi direksi PT Kilang Pertamina Balikpapan yang langsung menemuinya pada Senin (1/2/2021) di kantor Walikota.
Dalam pertemuan itu, Pertamina menyepakati untuk meningkatkan kebijakan Work From Home (WFH) menjadi 75%.
Hal lain, Pertamina juga akan melakukan test skrining menggunakan Genose buatan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pertamina juga akan melakukan penerapan disiplin serta sanksi kepada semua kontraktor yang tidak memenuhi protokol kesehatan.
"Mereka juga akan mendorong kampanye bagi karyawan Pertamina yang sudah terpapar Covid-19 untuk mendonor konvalesen," ujar Rizal Effendi.
"Juga akan menyiapkan rumah aman dan karantina untuk isolasi," sambungnya.
Sebagai informasi, Satgas Covid-19 Balikpapan mencatat sebanyak 219 pekerja Pertamina terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Juni 2020.
Wakil Wali Kota Terpilih Balikpapan Meninggal Karena Covid-19
Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih Thohari Aziz dilaporkan memiliki penyakit penyerta diabetes saat terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal dunia.
Dia meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (27/1/2021).
Dirut Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, M Noor Khairuddin menuturkan, Thohari mengalami penurunan kondisi tubuh sejak kemarin.
"Terjadi penurunan kondisi mulai kemarin. Kemudian kita berikan terapi-terapi. Kita juga berikan nafas bantuan, tapi siang tadi terjadi penurunan tensi," ungkap Khairuddin di Balikpapan, Rabu malam.
Sejak terjadi penurunan itu pihaknya memindahkan ke ruang Intensive Care Unit (ICU). Thohari juga mengalami keluhan sesak nafas.
"Komorbidnya diabetes. Setelah pindah ke ICU yang kondisi turun sampai 90," jelas dia.
Hingga pukul 17.30 Wita, Thohari menghembuskan nafas terakhir di ruang ICU. Ia kemudian dimakamkan protokol Covid-19.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengungkapkan bela sungkawa atas kepergian Thohari.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Warga Kota Balikpapan yang saya hormati, izinkan saya mewakili pemerintah Kota Balikpapan juga secara pribadi menyampaikan rasa duka cita yang sangat mendalam atas berpulangnya Bapak Thohari Aziz, sore tadi di rumah sakit Pertamina Balikpapan," tulisnya melalui akun resminya @rz_effendi58, Rabu.
Rizal menyebut masyarakat Kota Balikpapan sangat kehilangan atas kepergian Thohari.
"Semoga Allah Yang Maha Kuasa mengampuni segala khilaf, serta menerima semua amal ibadah beliau.
Juga doa untuk keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.
Selamat jalan Pak Thohari terima kasih atas semua pengabdian terbaik untuk Balikpapan. Kota ini tidak akan pernah lupa," tulisnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Walkot Balikpapan Kirim Pesan ke Ahok karena Grup Pertamina Sumbang Kasus Covid-19 Terbesar ", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/02/02/18035651/walkot-balikpapan-kirim-pesan-ke-ahok-karena-grup-pertamina-sumbang-kasus?page=all
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meninggal Saat Dirawat karena Covid-19, Wakil Wali Kota Balikpapan Terpilih Punya Penyakit Penyerta Diabetes", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/01/28/05050011/meninggal-saat-dirawat-karena-covid-19-wakil-wali-kota-balikpapan-terpilih