Tim Gabungan Operasi Prokes di Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur
Operasi dititikberatkan pada disiplin pemakaian masker dan mencuci tangan oleh masyarakat di Kota Waingapu.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Tim Gabungan Operasi Prokes di Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Tim gabungan di Kabupaten Sumba Timur menggelar operasi penertiban protokol kesehatan (prokes). Operasi dititikberatkan pada disiplin pemakaian masker dan mencuci tangan oleh masyarakat di Kota Waingapu.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (2/2/2021).
Tim gabungan yang terlibat dalam operasi ini, yakni Kodim 1601 Sumba Timur, Polres Sumba Timur, Pos AL Waingapu, Brimob, BPBD Sumba Timur dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Sebelum digelarnya operasi, dilakukan apel di Lapangan Apel Kodim 1601 Sumba Timur, Jalan Ir .Soekarno, Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu.
Apel ini dipimpin Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Czi Dr.Dwi Joko, S.E,M.I.Pol Operasi pendisiplinan prokes ini sekaligus sosialisasi tentang 3 M dan 3T.
Kegiatan operasi ini merupakan lanjutan dari yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
Nampak, operasi dilakukan di dalam Kota Waingapu terutama di titik-titik yang banyak terdapat kerumunan orang seperti di Pasar Matawai.
Saat itu, Dandim 1601 Sumba Timur memberikan sosialisasi tentang disiplin prokes untuk mencegah penyebaran Covid-19 kepada pedagang di Pasar Inpres Matawai. Dandim Dwi didampingi oleh Perwira Seksi Operasi Kodim 1601 Sumba Timur, Kapten Inf.Samsiadi, Kasat Sabhara Polres Sumba Timur, IPTU. Heri Sidi,S.AP dan Kepala BPBD, Ir. Mikail Jaka Laki.
Dandim menghimbau agar semua pedagang menggunakan masker.
"Bagi yang belum menggunakan masker agar rekan-rekan sesama pedagang saling mengingatkan untuk selalu menggunakan masker.
Bagi yang sudah menggunakan masker kami ucapkan terima kasih agar tetap mentaati protokol kesehatan," kata Dwi.
Saat itu Dwi Joko mengatakan, penyebaran Covid -19 di NTT khususnya di Sumba Timur cukup tinggi.
"Penyebaran covid akan lebih cepat penularan pada tempat kerumunan seperti di pasar dan pertokoan karena suhu udara tertutup," kata Dwi.
Sebelumnya, pada apel di Makodim 1601 Sumba Timur, Dandim juga mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan dengan kemanusiaan dan humanis.
"Kita menjadi contoh bagi masyarakat bagaimana mencuci tangan, menggunakan masker dengan benar.
Laksanakan kegiatan dengan memberi contoh kepada masyarakat dengan tdk berkerumun. Beri pemahaman kepada orang terdekat kita untuk mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Baca juga: PROMO HYPERMART Hari ini Rabu 3 Februari 2021, Diskon Buah-buahan, Daging, Mie Instan hingga Susu
Baca juga: Satgas Yonif RK 744/SYB Salurkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Kabupaten Belu
Baca juga: Terus Naik, Jumlah Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten TTS mencapai 167 Kasus
Baca juga: Warga Malaka Diminta Jangan Main-main, Begini Data Terakhir Covid-19
Untuk diketahui saat operasi itu juga, ada pembagian masker kepada masyarakat yang tidak membawa atau tidak memakai masker.(Laporan Reporter POS - KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)